Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-722 Serangan Rusia ke Ukraina: Genting di Avdiivka | Besar Biaya Rekonstruksi Ukraina

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-722 pada Kamis (15/2/2024).

Ini termasuk, muncul angka kebutuhan Ukraina untuk memenuhi biaya rekonstruksi akibat invasi Rusia. Berapa jumlahnya?

Sementara itu, Ukraina dilaporkan telah mengirim lebih banyak tentara ke kota Avdiivka di bagian timur karena situasi di sana "sangat kritis".

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-722 yang dapat Anda simak:

Ukraina siaga udara nasional 

Ukraina berada dalam siaga udara nasional selama lebih dari dua jam pada Kamis, setelah militer memperingatkan bahwa sekelompok pengebom telah lepas landas dari sebuah pangkalan di Rusia.

Angkatan udara Ukraina melaporkan bahwa beberapa pengebom strategis Tu-95MS telah meninggalkan lapangan terbang Olenya di ujung utara Rusia, sehingga memicu dikeluarkannya peringatan.

Namun, peringatan tersebut dicabut beberapa jam kemudian.

Angkatan udara Ukraina pun lalu mengumumkan di Telegram bahwa “ancaman rudal telah berakhir”.

Ledakan secara resmi dilaporkan terjadi di wilayah Kyiv, Zaporizhzhia, Lviv, dan Poltava.

Serangan drone Ukraina sebabkan depot minyak Rusia terbakar

Dikutip dari AFP, Rusia pada Kami mengatakan, serangan drone Ukraina pada Rabu (14/2/2024) malam membakar depot minyak Rusia di wilayah Kursk dekat perbatasan kedua negara.

Gubernur daerah Roman Starovoit mengatakan di media sosial, bahwa tidak ada korban jiwa, dan mengimbau penduduk setempat untuk tetap “tenang”.

“Setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina di wilayah Kursk, kebakaran terjadi di depot minyak,” kata Starovoit melalui Telegram.

Ukraina telah meningkatkan serangan drone dan rudalnya ke wilayah Rusia dalam beberapa bulan terakhir, khususnya menargetkan instalasi energi dan militer Rusia.

Rusia tembakan 26 rudal ke Ukraina, 1 orang tewas

Para pejabat Ukraina pada Kamis mengatakan, pasukan Rusia menembakkan 26 rudal ke Ukraina pada Rabu malam, menewaskan sedikitnya satu orang dan menghancurkan banyak rumah.

Ditambahkan, bahwa sistem pertahanan udara menembak jatuh 13 rudal tersebut.

"Seorang perempuan berusia 66 tahun tewas setelah dua proyektil menghantam daerah perumahan di kota Chuguyiv di timur laut," kata kantor kejaksaan Ukraina.

Sekjen NATO: penundaan bantuan AS berdampak kepada Ukraina

Ketua NATO Jens Stoltenberg pada Kamis mengatakan penundaan pemberian bantuan baru AS untuk Ukraina sudah merugikan pasukan Kyiv di medan perang melawan Rusia.

“Kami sudah melihat dampak dari fakta bahwa AS belum mampu mengambil keputusan, namun saya berharap AS bisa mengambil keputusan, bahwa Kongres dan Dewan Perwakilan Rakyat akan menyetujui dukungan lanjutan terhadap Ukraina,” kata Stoltenberg kepada wartawan menjelang pertemuan para menteri pertahanan NATO.

Para komandan Ukraina dan pejabat Barat menyampaikan, pasukan Kyiv kalah persenjataan dari Rusia di garis depan dan harus menggunakan pasokan artileri dan amunisi pertahanan udara yang terbatas.

“Jika kita membiarkan Presiden Putin menang, hal ini tidak hanya akan berdampak buruk bagi rakyat Ukraina, sebuah tragedi bagi rakyat Ukraina, namun juga berbahaya bagi kita. Hal ini akan membuat dunia semakin berbahaya dan kita semakin rentan,” kata Stoltenberg.

Ukraina kirim lebih banyak pasukan ke Avdiivka

Ukraina telah mengirim lebih banyak tentara ke kota Avdiivka di bagian timur karena situasi di sana "sangat kritis".

Pasukan Rusia telah menyerbu kota di wilayah timur Donetsk sejak tahun lalu dan mengepungnya di tiga sisi.

“Brigade Serangan Terpisah Ketiga mengonfirmasi bahwa mereka segera dikerahkan kembali untuk memperkuat pasukan Ukraina di wilayah Avdiivka,” kata brigade tersebut dalam sebuah postingan di saluran Telegramnya.

“Situasi di kota ini… sangat kritis,” tambahnya.

Rusia bantah kembangkan senjata nuklir di luar angkasa

Kremlin menolak tudingan AS bahwa Rusia sedang mengembangkan kemampuan senjata nuklir di luar angkasa, dan menyebut klaim itu sebagai taktik Amerika untuk menyetujui lebih banyak anggaran untuk melawan Moskwa.

“Jelas bahwa Gedung Putih sedang berusaha, dengan cara apa pun, untuk mendorong Kongres (AS) agar memberikan suara pada rancangan undang-undang untuk mengalokasikan uang, ini jelas. Kita lihat saja trik apa yang akan digunakan Gedung Putih,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan di Moskwa pada Kamis.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov mengatakan kepada kantor berita negara TASS bahwa laporan tersebut adalah “tulisan jahat” dan bahwa Moskwa, untuk saat ini, hanya memantau apa yang dibicarakan mengenai isu ini.

“Kami terus-menerus mengatakan bahwa berbagai tuduhan tidak berdasar bukan lah sesuatu yang akan kami tanggapi. Mereka (AS) harus, jika mengajukan klaim apa pun, setidaknya disertai dengan bukti,” ujarnya lebih lanjut.

Ketua Komite Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat AS Mike Turner mengatakan bahwa komite tersebut memberikan informasi kepada Kongres tentang "ancaman keamanan nasional yang serius".

Berbagai laporan media Amerika, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan ancaman itu terkait dengan rencana Rusia untuk menempatkan senjata nuklir di luar angkasa.

Biaya rekonstruksi Ukraina capai 486 miliar dollar AS

Ukraina membutuhkan hampir setengah triliun dollar AS untuk memenuhi biaya rekonstruksi akibat invasi Rusia, kata Bank Dunia, Uni Eropa, PBB dan pemerintah Ukraina pada Kamis.

Dan, Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmygal mengatakan pada Kamis bahwa aset-aset Rusia yang disita harus menanggung sebagian besar anggaran itu.

Kyiv berupaya mengerahkan sumber daya internasional untuk membantunya membangun kembali kota, jalan, jembatan, dan fasilitas energi yang hancur atau rusak akibat serangan Rusia selama dua tahun.

“Total biaya rekonstruksi dan pemulihan di Ukraina adalah 486 miliar dolar AS pada dekade berikutnya, naik dari perkiraan 411 miliar dolar AS satu tahun lalu,” kata Komisi Eropa, yang merangkum laporan baru tersebut.

Serangan Ukraina tewaskan 6 orang di Belgorod Rusia

Serangan roket Ukraina terhadap kota Belgorod di Rusia menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai lebih dari selusin lainnya pada Kamis.

Belgorod, yang terletak sekitar 30 kilometer dari Ukraina , telah berulang kali menjadi sasaran serangan lintas batas yang menurut Moskow merupakan penembakan tanpa pandang bulu.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan etalase toko hancur dikelilingi puing-puing, sementara seorang wanita terdengar menangis dalam kesusahan. Salah satu video menunjukkan sesosok tubuh ditutupi selimut di dekatnya.

Enam orang, termasuk satu anak, tewas dalam serangan itu, kata kementerian kesehatan Rusia.

“17 orang lainnya, termasuk empat anak-anak, terluka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda,” tambahnya.

Gedung Putih: kota Avdiivka Ukraina berisiko jatuh ke tangan Rusia

Gedung Putih pada Kamis mengatakan, Kota Avdiivka yang berada di garis depan Ukraina berada dalam bahaya direbut oleh pasukan Rusia.

Mereka pun mendesak DPR AS untuk memberikan bantuan militer penting untuk Kyiv.

“Sayangnya, kami mendapat laporan dari Ukraina bahwa situasinya kritis, dan Rusia terus menekan posisi Ukraina setiap hari. Avdiivka berisiko jatuh ke dalam kendali Rusia,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/16/150000770/rangkuman-hari-ke-722-serangan-rusia-ke-ukraina--genting-di-avdiivka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke