Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Armenia-Azerbaijan Bersitegang Lagi | Media Asing Soroti Klaim Kemenangan Prabowo

Kompas.com - 16/02/2024, 05:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Baca selengkapnya di sini

4. Belajar dari Jepang: Negara Maju yang Menua

"Our predecessors overcame many troubles and much suffering, but each time got back up stronger than before." - Shinzo Abe

MASYARAKAT Indonesia pasti familiar dengan Jepang: entah dari industri otomotifnya yang maju, masyarakatnya yang disiplin, serta kuliner dan budaya pop culture-nya mendunia. Di mata negara-negara lain, Jepang selalu dipandang sebagai negara maju.

Namun, di balik itu semua, Jepang nyatanya menyimpan beberapa masalah terpendam yang sangat mengancam keberlangsungan ekonomi dan masa depan negaranya.

Apa yang dikatakan oleh mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada pembuka artikel ini, sepertinya perlu mendapatkan pembuktian kembali dalam beberapa tahun kedepan. Mengapa demikian?

Faktanya, lebih dari sepertiga penduduk Jepang saat ini ternyata adalah lansia yang berusia lebih dari 65 tahun.

Sedangkan, jumlah penduduk angkatan kerja usia produktif di Jepang tiap tahun terus berkurang secara signifikan. Hal ini dipengaruhi angka kelahiran di Jepang beberapa tahun belakangan yang justru lebih sedikit dibandingkan angka kematian penduduknya.

Baca esai selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Trump Dorong Rusia Serang NATO | Ini Model Tertua di Dunia Usia 92

5. Putin Ingin Biden Menang Pilpres AS karena Lebih Mudah Ditebak daripada Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (14/2/2024) menyatakan keinginannya agar Joe Biden memenangi pemilihan presiden atau pilpres Amerika Serikat (AS) lagi karena lebih mudah ditebak daripada Donald Trump.

Namun, ia juga menekankan bahwa Kremlin siap bekerja sama dengan siapa pun yang keluar sebagai pemenang di pilpres AS pada November 2024.

Ketika ditanya oleh jurnalis mengenai siapa yang diinginkan Rusia untuk menang pilpres AS, Putin menjawab, "Biden, dia lebih berpengalaman. Dia mudah ditebak, dia politisi lawas."

Baca selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com