KOMPAS.com - Berita mengenai Ratu Camilla yang mengungkap kondisi Raja Charles III memuncaki daftar Populer Global saat ini.
Sementara di bawahnya ialah pernyataan dari Presiden AS Joe Biden mengenai tindakan Israel di Gaza sudah berlebihan.
Berita lainnya yang banyak dibaca di kanal Global Kompas.com adalah Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pernyataan ke AS tentang syarat dihentikannya perang dengan Ukraina.
Baca juga: Pasukan Israel Serang dan Geledah RS di Khan Younis
Selengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (9/2/2024) hingga Sabtu (10/2/2024) pagi yang dapat disimak:
Ratu Camilla, istri Raja Charles III, mengatakan bahwa suaminya dalam kondisi yang sangat baik. Raja berusia 75 tahun itu disebut masih melanjutkan pengobatan kankernya.
Pada sebuah acara di Katedral Salisbury, Ratu Camilla juga mengatakan bahwa Charles merasa tersentuh oleh pesan-pesan dari masyarakat.
Camilla meninggalkan Charles di Sandringham untuk mendatangi acara pertunangan kerajaan. Di antara orang-orang pertama yang ia temui adalah staf medis dari Wiltshire Air Ambulance.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak proposal Hamas terkait gencatan senjata.
Meski demikian, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terus mengupayakan agar perang di Jalur Gaza Palestina bisa dihentikan.
"Saya berpandangan, seperti yang Anda tahu, tindakan respons di Jalur Gaza sudah berlebihan," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih pada Kamis (8/2/2024).
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Meninggal karena Flu Burung
Presiden Vladimir Putin mengatakan dalam sebuah wawancara dengan pembawa acara bincang-bincang kontroversial sayap kanan AS, Tucker Carlson, bahwa Barat harus memahami bahwa tidak mungkin untuk mengalahkan Rusia di Ukraina.
Dalam sebuah wawancara selama dua jam dengan mantan pembawa acara Fox News tersebut, Putin juga menyebut bahwa sebuah kesepakatan "dapat dicapai" untuk reporter Wall Street Journal yang dipenjara, Evan Gershkovich.
"Ada beberapa hal yang sedang didiskusikan melalui saluran layanan khusus," katanya dalam wawancara yang dirilis pada Kamis (8/2/2024).