Baca selengkapnya di sini
CEO Meta Mark Zuckerberg menghadap para orang tua korban di Senat AS dan meminta maaf. Ini dilakukannya dalam sebuah momen yang mengejutkan saat sidang dengar pendapat di Kongres terkait dugaan bahaya online terhadap anak-anak.
"Saya minta maaf atas semua yang telah Anda alami," kata Zuckerberg ketika para orang tua memegang foto anak-anak mereka yang telah meninggal akibat eksploitasi atau pelecehan seksual melalui media sosial.
"Tidak seorang pun boleh mengalami apa yang telah dialami oleh keluarga Anda dan inilah mengapa kami berinvestasi begitu banyak dan akan terus melakukan upaya-upaya di seluruh industri untuk memastikan tidak seorang pun harus mengalami apa yang telah dialami oleh keluarga Anda," tambahnya.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Paus Sirip Terdampar di Selandia Baru | Bantuan AS ke Ukraina Berkurang
Rusia dan Ukraina pada Rabu (31/1/2024) bertukar ratusan tawanan perang, seminggu setelah Moskwa mengeklaim pasukan Kyiv menembak jatuh pesawat yang membawa puluhan tentara tahanan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa 195 tentaranya dibebaskan, sedangkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebutkan bahwa 207 orang—baik tentara maupun warga sipil—sudah kembali ke Ukraina.
"Orang-orang kami sudah kembali. Ada 207 orang. Kami memulangkan mereka apa pun yang terjadi," kata Zelensky di media sosial.
Baca selengkapnya di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.