Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Houthi Tembakkan Rudal di Laut Merah | Eksekusi Mati Pertama dengan Gas Nitrogen

Kompas.com - 26/01/2024, 05:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah kabar memuncaki daftar Populer Global pada Kamis (25/1/2024), termasuk serangan Houthi pada AS dan Inggris di Laut Merah.

Berikut daftar populer global selengkapnya.

Baca juga: Ular Merayap di Pesawat, Pramugari Mencoba Menangkap

1. Houthi Tembakkan 3 Rudal ke Kapal di Laut Merah: 2 Dicegat AS, 1 Meleset

Kelompok Houthi di Yaman menembakkan tiga rudal ke kapal-kapal di Laut Merah pada Rabu (24/1/2024).

Sebanyak dua di antaranya dicegat dan satu meleset. Amerika Serikat (AS) dan Inggris melakukan dua putaran serangan gabungan untuk menurunkan kemampuan Houthi menyerang kapal-kapal kargo.

Washington juga melakukan serangan udara sendiri terhadap rudal dari kelompok yang didukung Iran itu.

Baca selengkapnya

2. Napi AS Akan Jadi Orang Pertama yang Dieksekusi Mati dengan Gas Nitrogen

Pada Kamis (25/1/2024), Kenneth Eugene Smith akan menjadi orang pertama yang dieksekusi mati di Amerika Serikat menggunakan metode peracunan dengan gas nitrogen.

Di hari-hari terakhirnya, Smith mengatakan kepada BBC bahwa ia dihantui berbagai pikiran tentang metode yang belum teruji itu

Baca selengkapnya

Baca juga: Teka-teki Jatuhnya Pesawat Rusia yang Berisi Tawanan Ukraina

3. China Kembangkan Baterai Mini, Tahan 50 Tahun dan Tak Perlu Diisi Ulang

Perusahaan asal China, Betavolt telah meluncurkan baterai mini yang berukuran lebih kecil dari koin, mampu digunakan selama 50 tahun.

Bahkan, baterai BV100 tersebut juga diklaim tidak perlu diisi ulang. Ini adalah salah satu baterai atom yang dibuat oleh China.

Dikutip dari Odditycentral pada Rabu (24/1/2024), Amerika Serikat maupun Uni Soviet sudah memproduksi baterai atom pada tahun 1960-an, namun baterai nuklir ini berukuran besar, berbahaya, dan mahal untuk dibuat.

Baca selengkapnya

4. Qatar, Eksportir LNG Terbesar Dunia Mulai Terdampak Krisis di Laut Merah

Salah satu eksportir Liquified Natural Gas (LNG) atau gas alam cair terbesar di dunia, Qatar juga mulai terdampak serangan Houthi di Laut Merah.

Hal itu diungkapkan dalam sebuah pernyataan dari produsen QatarEnergy milik negara Qatar.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com