Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Houthi Tembakkan 3 Rudal ke Kapal di Laut Merah: 2 Dicegat AS, 1 Meleset

Kompas.com - 25/01/2024, 08:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SANA'A, KOMPAS.com - Kelompok Houthi di Yaman menembakkan tiga rudal ke kapal-kapal di Laut Merah pada Rabu (24/1/2024). Sebanyak dua di antaranya dicegat dan satu meleset.

Amerika Serikat (AS) dan Inggris melakukan dua putaran serangan gabungan untuk menurunkan kemampuan Houthi menyerang kapal-kapal kargo.

Washington juga melakukan serangan udara sendiri terhadap rudal dari kelompok yang didukung Iran itu.

Baca juga: AS Hancurkan 2 Rudal Houthi dari Yaman yang Targetkan Kapal Kargo

“Ada tiga rudal Huthi yang ditembakkan ke dua kapal dagang di Laut Merah bagian selatan, satu rudal meleset... dan dua lainnya ditembak jatuh oleh kapal perusak Angkatan Laut AS,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat John Kirby.

“Ini jelas menekankan bahwa Houthi masih berniat melakukan serangan, yang berarti kita masih harus melakukan apa pun untuk melindungi kapal-kapal tersebut,” lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan, rudal-rudal itu ditembakkan ke arah kapal kontainer M/V Maersk Detroit yang berbendera, dimiliki, dan dioperasikan AS, tetapi tidak menyebutkan kapal kedua yang menjadi sasaran.

“Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan pada kapal tersebut,” ujar CENTCOM.

Baca juga:

Kelompok Houthi mulai menyerang kapal-kapal di Laut Merah pada November 2023.

Target mereka adalah kapal-kapal yang terkait dengan Israel, untuk mendukung warga Palestina di Gaza yang dilanda perang Israel-Hamas.

Houthi kemudian menyatakan, kapal-kapal AS dan Inggris juga sasaran yang sah.

Selain tindakan militer, AS berupaya memberikan tekanan diplomatik dan finansial terhadap Houthi dengan menetapkan kembali mereka sebagai organisasi teroris pada pekan lalu.

AS sebelumnya mencabut label tersebut setelah Presiden Joe Biden menjabat.

Baca juga: Siapa Houthi Yaman? Kenapa Sekarang Diserang AS dan Inggris?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com