KOMPAS.com - Kejadian tentang mobil yang nyaris terperosok dari jembatan gantung setelah sopir mengikuti GPS memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.
Di bawahnya ada penjelasan mengapa sejumlah warga Amerika Serikat (AS) masih ingin Donald Trump menjadi presiden meski kontroversial.
Sementara itu, jet tempur F-16 AS jatuh lagi di lepas pantai Korea Selatan.
Baca juga: Israel Banjiri Terowongan Bawah Tanah Hamas di Gaza dengan Air Laut
Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Rabu (31/1/2024) hingga Kamis (1/2/2024) pagi.
Banyak orang sangat terbantu dengan adanya GPS sebagai sistem atau alat petunjuk arah.
Namun, beberapa orang terkadang mengalami peristiwa di luar dugaan saat memanfaatkan alat tersebut.
Misalnya, pengemudi ternyata harus melewati jalan yang begitu sempit dan bebatuan setelah mengikuti GPS-nya.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Siapa Raja Baru Malaysia?
Donald Trump memantapkan keunggulannya pada jajak pendapat pendahuluan Partai Republik tahun 2024.
Pada gilirannya, Trump bahkan untuk sementara ini memenangi pemilihan calon presiden (capres) dari Partai Republik yang digelar di dua negara bagian, yakni Iowa dan New Hampshire.
Di New Hampshire, Trump berhasil mengalahkan pesaingnya, mantan Duta Besar AS Nikki Haley.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Malaysia Lantik Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor sebagai Raja Baru
Sebuah jet tempur F-16 Amerika jatuh di lepas pantai Korea Selatan pada Rabu (31/1/2024) pagi.
Beruntung, sang pilot berhasil diselamatkan.
"Sebuah F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Wing Tempur ke-8 mengalami keadaan darurat dalam penerbangan di atas Laut Barat dan jatuh sekitar pukul 08.41 waktu setempat," kata Militer AS.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Biden: Kita Tak Butuh Perang yang Lebih Luas di Timur Tengah
Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) yang merupakan pengadilan tinggi milik PBB, pada Rabu (31/1/2024) akan mengeluarkan putusan sidang kasus pendanaan terorisme dan diskriminasi rasial oleh Rusia yang diajukan Ukraina.
Kedua kasus tersebut dibawa Ukraina ke meja hijau setelah aneksasi Crimea pada 2014.
Kyiv menuduh Rusia sebagai negara teroris karena mendukung separatis pro-Moskwa di Ukraina timur yang dilanjutkan dengan invasi pada 2022.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Houthi Tembakkan Rudal Lagi ke Kapal Perang AS di Laut Merah
Seorang pria menjadi sensasi internet setelah membuat musik untuk kucing, anjing, dan bahkan hamster.
Amman Ahmed menjalankan kanal YouTube-nya dan mendapatkan lebih dari satu miliar views.
Berbicara kepada Daily Mail, dia memelopori ide musik untuk hewan peliharaan setelah mendengarkan masukan dari pemilik karena musik yang diciptakannya bisa menenangkan hewan.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.