Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Mengemis, Perempuan Ini Kedapatan Beli Makanan di Restoran oleh Si Pemberi

Kompas.com - 20/01/2024, 11:26 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Mothership

SINGAPRUA, KOMPAS.com - Aksi perempuan lansia di "Negeri Singa" baru-baru ini viral di Singapura karena kedapatan mengemis lalu membeli makanan di restoran oleh si pemberi uang.

Perempuan berusia 66 tahun itu diketahui meminta uang kepada orang-orang yang lewat di mal Junction 8 di Bishan, Singapura.

Dia kemudian kedapatan membeli minuman dan kue seharga 8,50 dollar Singapura (sekitar Rp 100.000) dari The Coffee Bean & Tea Leaf.

Baca juga: Dapat Warisan, Perempuan Ini Ingin Bagi-bagi Rp 425 Miliar

Sebagaimana diberitakan Mothership pada Jumat (19/1/2024), aksi perempuan tersebut pertama kali diungkap oleh follower halaman Instagram @sgfollowsall.backup.

Diceritakan bahwa follower itu pernah memberi perempuan tersebut 4 dollar Singapura (sekitar Rp 50.000) saat si pengemis meminta uang untuk membeli makanan pada 15 Januari 2024.

Karena pelapor dan teman-temannya merasa kasihan kepada perempuan itu, mereka akhirnya setuju untuk memberikan uang tersebut.

Namun, setelah si pengemis menerima uang, si pemberi mendapati perempuan tersebut langsung pergi ke kafe The Coffee Bean & Tea Leaf dan membeli minuman serta kue senilai 8,50 dollar Singapura.

Pelapor juga mengeklaim bahwa pada saat itu, seorang pengunjung mal lain yang lewat mengatakan kepada mereka bahwa perempuan tersebut telah meminta-minta kepada banyak orang.

Pelapor mengaku ikhlas telah memberikan uang kepada nenek tersebut. Namun, pelapor merasa perlu menceritakan temuannya itu agar orang lain tidak tertipu oleh "akting" dari pengemis.

Baca juga: Tertangkap Kamera, Perempuan Ini Curi Perhiasan 131,75 Gram di Toko Emas

Penjelasan pengemis

Ketika reporter Shin Min Daily News mengunjungi Junction 8 pada 16 Januari, perempuan pengemis yang dimaksud kedapatan tengah berada di sebuah toko pakaian di dekat pintu masuk mal.

Setelah meninggalkan toko, perempuan tersebut menghampiri reporter dan bertanya apakah ia dapat menggunakan ponsel milik reporter tersebut untuk menelepon temannya.

Nenek itu ingin meminjam telepon dengan alasan ponselnya tertinggal di rumah saat mengisi daya.

Enggan disebut namanya, perempuan itu mengaku kepada Shin Min Daily News bahwa dirinya berusia 66 tahun dan mulai mengemis di mal tersebut pada tahun 2023.

Yakin tak melakukan kesalahan

Perempuan tersebut juga mengonfirmasi kepada Shin Min bahwa ia meminta uang kepada beberapa orang pada 15 Januari sebelum ia memiliki cukup uang untuk membeli makanan dari The Coffee Bean & Tea Leaf.

Namun, dia yakin tidak melakukan kesalahan dengan makan di kafe karena dia tidak berbohong kepada siapa pun.

Baca juga: Perempuan Ini Tak Sengaja Beri Tip Rp 108 Juta saat Pesan Makanan Seharga Rp 100.000

Perempuan tersebut mengaku bahwa dia hanya meminta-minta kepada orang yang lewat karena dia tidak punya uang untuk membeli makan siang.

Ia mengaku sebelumnya pernah bekerja sebagai resepsionis, tetapi sudah tidak bekerja lagi selama beberapa tahun terakhir.

Selain itu, pengemis itu mengaku suaminya sangat pelit meski kaya.

Ia mengaku hanya menerima nafkah harian kurang dari 10 dollar Singapura (sekitar Rp 120.000) atau bahkan tidak sama sekali.

Meskipun memiliki seorang putra dan putri, perempuan itu mengatakan bahwa putrinya tidak akan memberinya bantuan keuangan karena hubungan mereka telah memburuk.

"Anak saya mengidap autisme dan tidur di jalanan. Suami dan anak perempuan saya menolak untuk mengizinkannya kembali ke rumah, jadi saya tidak yakin di mana tepatnya anak saya berada," tambah perempuan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com