Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Ukraina “Tempat Uji Coba” Nuklir Korut | Konflik Gaza Merembet

Kompas.com - 13/01/2024, 05:36 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Berita yang memuat rangkuman perang Rusia-Ukraina hari ke-687, yang salah satunya menyinggung Ukraina jadi “tempat uji coba” nuklir Korea Utara memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita konflik Gaza merembet setelah AS dan Inggris serang Houthi di Yaman.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait mengerikannya situasi Ekuador kini setelah mengumumkan keadaan darurat.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Ekuador Perangi Kartel Narkoba | Warga Brunei Tanggapi Pernikahan Pangeran Mateen

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (12/1/2024) hingga Sabtu (13/1/2024) pagi yang dapat Anda simak:

1. Rangkuman Hari Ke-687 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Jadi "Tempat Uji Coba" Nukilr Korut | Zelensky Mendadak Kunjungi Lithuania

Rusia terus maju mengintimidasi Ukraina.

Terakhir ada kabar bahwa Rusia pesan roket dari Korea Utara.

Hal ini membuat Ukraina seolah-olah menjadi lahan tempat uji coba nuklir negara pimpinan Kim Jong Un itu.

Rangkuman perang bisa dibaca di sini

2. Konflik Gaza Merembet, AS dan Inggris Mulai Serang Houthi di Yaman

Amerika Serikat dan Inggris telah melancarkan serangan terhadap target-target yang terkait dengan gerakan Houthi di Yaman.

Empat pejabat AS mengatakan hal ini kepada Reuters pada Kamis (11/1/2024).

Serangan pertama terhadap kelompok yang didukung oleh Iran tersebut dimulai sejak mereka mulai menyasar pelayaran internasional di Laut Merah pada akhir tahun lalu.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pilot Blue Helmet Gugur | Teka-teki Kondisi Menhan AS

3. Situasi Ekuador Kian Mengerikan, Presiden Janji Bangun Penjara Keamanan Tinggi

Presiden Ekuador Daniel Noboa memaparkan rencana pembangunan dua penjara dengan keamanan tinggi pada Kamis (11/1/2024).

Ini merupakan bagian dari janjinya untuk melancarkan perang terhadap geng narkoba.

Dilansir dari Reuters, saat ini keluarga hampir 180 staf penjara yang masih disandera oleh para narapidana menuntut adanya tindakan untuk menyelamatkan mereka.

Baca selengkapnya di sini

4. Situasi Papua Nugini Sehari Setelah Umumkan Keadaan Darurat...

Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape pada Kamis (11/1/2024) mengumumkan keadaan darurat selama 14 hari.

Penetapan keadaan darurat ini dilakukan setelah sedikitnya 16 orang tewas dalam kerusuhan Papua Nugini yang diwarnai aksi penjarahan dan pembakaran.

Kerusuhan pecah di Ibu Kota Port Moresby dan Kota Lae pada Rabu (10/1/2024) malam waktu setempat setelah sekelompok tentara, polisi dan sipir penjara menggelar unjuk rasa memprotes pemotongan gaji.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] “Dinasti Presiden Indonesia Dimulai” | Keadaan Darurat di Ekuador

5. Presiden Kerahkan 22.400 Tentara untuk Hancurkan Geng Bersenjata di Ekuador

Presiden Ekuador Daniel Noboa telah mengerahkan lebih dari 22.400 tentara untuk menghancurkan geng-geng bersenjata di wilayahnya pada Kamis (11/1/2024).

Diharapkan, kehadiran militer di jalan dengan berpatroli dari darat, laut maupun udara, maka kelompok geng bersenjata bisa ditumpas.

Dikutip dari AFP pada Jumat (12/1/2024), pihak militer Ekuador juga mulai melakukan penggeledahan tubuh dan mobil secara acak.

Baca selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com