Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Rencana Israel di Gaza | Iran Tangkap Tersangka Bom Kerman

Kompas.com - 06/01/2024, 06:52 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Berita tentang rencana Israel mengenai pemerintahan di Gaza setelah perang memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.

Di bawahnya ada berita Iran menangkap ledakan bom di Kerman, dan para pelayat menuntut balas dendam.

Sementara itu, Korea Utara dituding memasok rudal ke Rusia untuk menyerang Ukraina baru-baru ini.

Baca juga: CEO McDonalds Keluhkan Dampak Boikot: Bisnis Kami Terdampak...

Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Jumat (5/1/2024) hingga Sabtu (6/1/2024) pagi.

1. Menhan Israel Ungkap Rencananya soal Pemerintahan Gaza Setelah Perang

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Kamis (4/1/2024) mengungkap rencananya soal pemerintahan Jalur Gaza pascaperang.

Dia mengatakan, baik Hamas maupun Israel tidak akan memerintah wilayah tersebut setelah pertempuran di sana berakhir.

Gallant mengungkapkan garis besar rencananya itu kepada awak media di Tel Aviv sebelum menyerahkannya ke Kabinet Perang yang digagas oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Menteri Israel Serukan Warga Gaza Pindah ke Negara Lain, Banjir Kecaman

2. Iran Tangkap Tersangka Ledakan Bom, Pelayat Tuntut Pembalasan Dendam

Para pelayat terus berdatangan dan menangisi peti mati para korban dua ledakan mematikan di Iran.

Menteri Dalam Negeri Iran mengatakan, sejumlah tersangka ditangkap atas serangan yang diklaim oleh ISIS itu.

Kerumunan orang meneriakkan "balas dendam, balas dendam" dalam cuplikan TV pemerintah yang menayangkan pemakaman di Kota Kerman, tempat terjadinya ledakan pada Rabu (3/1/2024).

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ukraina Kembali Serang Belgorod Rusia, Konflik Makin Memanas

3. Korea Utara Dituding Pasok Rudal ke Rusia untuk Serang Ukraina Baru-baru Ini

Gedung Putih pada Kamis (4/1/2024) menuding Korea Utara memberi Rusia rudal balistik dan peluncur rudal yang digunakan dalam serangan baru-baru ini terhadap Ukraina.

Dikatakan, Rusia juga berupaya memperoleh rudal dari sekutunya, Iran, ketika negara itu menghadapi kekurangan senjata setelah hampir dua tahun menyerang Ukraina.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan, rudal yang dipasok Pyongyang dengan jangkauan sekitar 900 kilometer ditembakkan oleh Rusia dalam dua serangan terhadap Ukraina dalam seminggu terakhir.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com