Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Tahun Baru, Presiden Ukraina Lampiaskan Amarah ke Rusia

Kompas.com - 01/01/2024, 11:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato Tahun Barunya pada Minggu (31/12/2023) melampiaskan amarah terhadap pasukan Rusia.

Pidato Zelensky disampaikan kurang dari 72 jam setelah Rusia meluncurkan rentetan rudal dan drone ke kota-kota Ukraina, menewaskan 39 orang. Salah satu serangan udara terbesar sejak perang dimulai.

“Tahun depan, musuh akan merasakan kemarahan dari produksi dalam negeri,” kata Zelensky dalam pidatonya yang disiarkan televisi, menampilkan klip artileri dan jet tempur Ukraina.

Baca juga: Rusia Hadapi Serangan Ukraina Paling Mematikan, 21 Orang Tewas di Belgorod

Zelensky menambahkan, Ukraina akan memiliki setidaknya satu juta drone tambahan di gudang senjatanya tahun depan, serta jet tempur F-16 yang dikirimkan oleh para mitranya dari Barat.

“Pilot kami sudah menguasai jet F-16, dan kami pasti akan melihatnya di langit sehingga musuh pasti bisa melihat kemarahan kami yang sebenarnya,” lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Dengan perang Rusia-Ukraina yang kini memasuki tahun kalender ketiga, Zelensky mendesak sekutu-sekutu Baratnya tetap memberikan dukungan di tengah meningkatnya tanda-tanda kelelahan akibat konflik tersebut.

Baca juga:

Terlepas dari persenjataan Barat yang bernilai miliaran dollar AS, Ukraina kesulitan membuat kemajuan besar melawan Rusia dalam serangan balasannya pada 2023.

Sementara itu, Rusia meningkatkan tekanan di sepanjang garis depan dengan merebut kota Maryinka di timur pada awal Desember dan berusaha menguasai Kupiansk di timur laut.

Adapun Presiden Rusia Vladimir Putin tidak membicarakan perang di Ukraina pada pidato Malam Tahun Barunya, yang jauh lebih singkat dibandingkan pidato tahun lalu.

Baca juga: Pesan Putin dalam Pidato Malam Tahun Baru 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com