Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu Taiwan, Belum Ada Tanda-tanda Aktivitas Militer Berskala Besar China

Kompas.com - 26/12/2023, 18:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNA

TAIPEI, KOMPAS.com - Taiwan tidak melihat adanya tanda-tanda aktivitas militer China berskala besar sebelum pemilihan umum bulan depan.

Namun, negara itu tetap mengawasi China dengan seksama, Hal ini disampaikan kementerian pertahanan pulau tersebut mengatakan pada Selasa (26/12/2023).

Pemilihan presiden dan parlemen Taiwan pada 13 Januari akan menentukan hubungan pulau yang diklaim oleh China tersebut dengan Beijing, yang selama empat tahun terakhir telah meningkatkan tekanan militer untuk menegaskan klaim kedaulatannya.

Baca juga: Kesampingkan Ketegangan, Presiden Taiwan Tawarkan Bantuan Terkait Gempa China

Dilansir dari CNA, menjelang pemilu, Taiwan telah melaporkan adanya jet tempur dan kapal perang China di sekitar pulau tersebut, serta balon udara yang melintasi Selat Taiwan yang sensitif.

Pihak militer China mengatakan bahwa balon-balon udara tersebut kemungkinan besar digunakan untuk memantau cuaca.

"Sejauh ini kami belum melihat tanda-tanda mereka melakukan pergerakan besar, tetapi tidak ada apa-apa hari ini bukan berarti tidak akan ada sesuatu besok atau lusa," kata juru bicara kementerian pertahanan Taiwan, Sun Li-fang.

"Kami terus memantau setiap saat," tambahnya.

China tidak menyembunyikan ketidaksukaannya terhadap calon presiden Lai Ching-te dari Partai Progresif Demokratik yang berkuasa.

Di bahwa pimpinan Xi Jinping, negara itu secara teratur mengecamnya sebagai separatis dan memperingatkan bahwa setiap langkah menuju kemerdekaan formal Taiwan berarti perang.

Lai telah berulang kali menawarkan pembicaraan dengan Cina yang telah ditolak. Dia mengatakan Taiwan sudah menjadi negara merdeka dengan nama resmi Republik China.

Baca juga: Balon China 3 Kali Lintasi Garis Tengah Selat Taiwan

Pemerintah republik yang kalah melarikan diri ke Taiwan pada tahun 1949 setelah kalah dalam perang saudara dengan komunis Mao Zedong yang mendeklarasikan Republik Rakyat China.

Kementerian pertahanan Taiwan memberikan informasi terbaru setiap hari tentang aktivitas militer China di dekat pulau itu, termasuk berapa banyak pesawat yang terdeteksi.

Baca juga: 2 Balon China Lintasi Garis Tengah Selat Taiwan

Selama satu setengah tahun terakhir, China telah menggelar dua kali latihan perang di dekat Taiwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com