Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Singapura yang Gugat Wanita karena Rayuannya Ditolak, Didakwa Penipuan Jual Macbook

Kompas.com - 04/12/2023, 10:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Mothership

SINGAPURA, KOMPAS.com - K Kawshigan (31), pria Singapura yang pada Februari 2023 menggugat wanita yang menolak rayuannya, kini didakwa melakukan penipuan dalam kasus berbeda.

Pada 30 November 2023, Kawshigan dilaporkan bekerja sama dengan Cheng Zie Sian untuk menipu seorang pria antara Oktober-November tahun ini.

Kawshigan diduga menyewa kurir untuk mengirim Macbook Pro palsu dengan segel nomor seri yang sah kepada pembeli.

Baca juga: Cinta Ditolak, Pria Ini Gugat Wanita yang Ditaksirnya Rp 33 Miliar

Korban yakin Macbook itu asli dan mentransfer uang 2.650 dollar Singapura (Rp 30,66 juta) ke rekening bank.

Kawshigan yang merupakan direktur di perusahaan yang menangani drone, sekarang ditahan dan kasusnya ditunda sampai 7 Desember 2023, menurut laporan The Straits Times..

Rilis berita polisi pada 29 November menyatakan, banyak laporan dibuat oleh para korban selama 28 Oktober-2 November 2023 yang mengaku ditipu oleh Kawshigan.

Modus operandinya diduga menjual Macbook di platform e-commerce Carousell, kemudian mengirim barang tiruan melalui kurir ke pembeli setelah barang dibayar lewat transfer.

Investigasi awal mengungkapkan, Kawshigan diyakini terlibat setidaknya delapan kasus penipuan e-commerce senilai lebih dari 27.000 dollar Singapura (Rp 312,49 juta).

Baca juga: Jual Krim Kulit Beracun di E-commerce, Wanita Singapura Diamankan

Kasus Kawshigan gugat wanita Rp 33 miliar karena tolak rayuannya

Ilustrasi - Thinkstock Ilustrasi -
Dalam kasus sebelumnya, Kawshigan menggugat Nora Tan Shu Mei 3 juta dollar Singapura (Rp 33 miliar) di Pengadilan Tinggi Singapura karena menolak rayuannya.

Gugatan Kawshigan diajukan setelah Nora hanya menganggapnya sebagai teman, sedangkan si pria menginginkan hubungan lebih dekat.

Kawshigan menuturkan, dia kali pertama bertemu Nora di sebuah acara pada 2016. Seiring berjalannya waktu, perkenalan mereka berkembang menjadi semakin dekat.

Namun, pada akhir 2020 keduanya menjadi tidak sejalan dalam memandang hubungan mereka, menurut dokumen pengadilan.

Dokumen tersebut mengungkapkan, Nora akhirnya bilang kepada Kawshigan bahwa ia hanya menginginkan persahabatan.

Ketika Nora hendak membuat batasan termasuk kontak dengan Kawshigan, si pria mengancam menempuh jalur hukum dengan alasan kerugian uang akibat penderitaan emosional yang diabaikan dan kemungkinan pencemaran nama baik.

Nora berusaha menjelaskan kepada Kawshigan, memintanya untuk mandiri dan menyampaikan bahwa ketidaknyamanan yang ia rasakan tidak dibuat-buat.

Kawshigan menanggapinya dengan berkata, Nora dapat memilih memenuhi tuntutannya atau menderita kerusakan baik secara pribadi maupun profesional yang tidak dapat ditarik lagi.

Menurut putusan pengadilan pada Januari 2023, klaim Kawshigan terhadap Tan berasal dari rasa frustrasinya karena pihak perempuan tidak mau mengakomodasi tuntutannya untuk memperdalam hubungan mereka.

Kasus Kawshigan di Pengadilan Magistrate dikecam karena penyalahgunaan proses dan kemudian dibatalkan.

Menurut Wakil Panitera, Kawshigan mengambil jalur hukum untuk menghukum Tan dan sebenarnya tidak meminta uang.

“Jika dilihat secara total, saya mendapati tindakan kali ini sengaja diprakarsai olehnya (Kawshigan) dengan motif tersembunyi untuk membuat jengkel atau menindas (Nora),” kata Wakil Panitera, dikutip dari Mothership.

Nora kemudian menggugat balik Kawshigan dengan alasan biaya yang dikeluarkan untuk melindungi dirinya dari dugaan pelecehan.

Baca juga: Patung Merlion di Singapura Akan Diperbaiki, Tak Bisa untuk Berfoto hingga Desember

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com