Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumor Kematian Palsu Putin, Cara Rusia Ukur Reaksi Publik

Kompas.com - 03/11/2023, 12:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Yahoo

 KYIV, KOMPAS.com - Rumor kematian Putin yang beredar di media sosial adalah palsu. Hal ini disampaikan intelijen Ukraina.

Juru bicara intelijen Ukraina Andriy Yusov menyebut kematian Putin cerita internal yang ditujukan untuk audiens internal Rusia.

Dilansir dari Yahoo News, Yusov kepada NV Radio menyebut bahwa Kremlin menggunakan rumor palsu tentang kematian Presiden Vladimir Putin untuk mengukur reaksi Rusia.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Dugaan Kiriman Senjata Korut | Rusia Penjarakan Tentara Ukraina Seumur Hidup

Pekan lalu, rumor tentang kematian Putin beredar di media sosial, yang tampaknya berasal dari akun Telegram anonim Rusia, General SVR.

Akun itu berisi sumber informasi menarik namun belum terbukti tentang Putin dan lingkaran dalamnya.

Namun, Ukraina menepis rumor tersebut dan menyebutnya sebagai taktik Kremlin untuk memantau reaksi internal.

“Tujuan dasar dari berita palsu adalah untuk melihat bagaimana masyarakat bereaksi dalam hal jumlah dan dinamika serta untuk melihat reaksi individu, elite, dan media,” Andriy Yusov, juru bicara Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan, atau HUR.

Pekan lalu, akun General SVR mengklaim bahwa para dokter telah mencoba menyadarkan Putin namun kemudian menyatakan dia meninggal setelah kesehatannya memburuk secara tajam.

Akun tersebut juga mengatakan bahwa Putin meninggal pada 26 Oktober pukul 20.42 setelah kudeta terjadi di Kremlin.

Menurut Yusov, rumor tersebut merupakan upaya Kremlin untuk menilai bagaimana reaksi publik Rusia, sekutu Putin, dan media terhadap kematiannya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-615 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Akan Berhasil jika... | Rusia Perketat Perusahaan Asing

Yusov menambahkan bahwa rumor tersebut adalah bagian dari buku pedoman Kremlin untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan.

“Dengan cara ini, kekaisaran, yang dibangun berdasarkan kerja dinas rahasia, belajar bagaimana untuk terus berkuasa,” katanya.

Klaim minggu lalu mendorong juru bicara Putin, Dmitry Peskov, dalam dua kesempatan menepis spekulasi tentang kesehatan Putin.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-616 Serangan Rusia ke Ukraina: Dugaan Senjata Korut | 118 Permukiman Diserang

Peskov menyebut rumor awal tersebut sebagai tipuan, sebelum menambahkan bahwa Presiden Rusia baik-baik saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com