Israel Siap di Semua Lini untuk Serang Hamas di Gaza

TEL AVIV, KOMPAS.com - Laksamana Muda Israel Daniel Hagari pada Jumat (27/10/2023) mengatakan, militer Israel siap di semua lini dan akan memperluas operasi daratnya malam itu juga.

“Selain serangan yang dilakukan beberapa hari terakhir, pasukan darat memperluas operasi mereka malam ini,” katanya, dikutip dari Sky News. “IDF beroperasi di semua lini.”

Hagari juga menyebutkan bahwa Israel sudah mengungkap dunia bawah tanah, merujuk pada rumah sakit Al Shifa yang oleh IDF (Pasukan Pertahanan Israel) diklaim sebagai markas Hamas.

Baca juga: Ratusan Kilometer Terowongan Hamas Membentang Tersembunyi di Bawah Gaza

“Kami akan terus menyerang di Gaza dan sekitarnya,” tambahnya, seraya memberitahu warga setempat bahwa kondisi mereka akan lebih baik di selatan.

IDF siaga tinggi di sepanjang perbatasan utara dan pasukan sudah menembak sel-sel di area tersebut, ujar Hagari lebih lanjut.

“Di dalam negeri, saya meminta Anda terus mematuhi instruksi dari komando depan dalam negeri,” ucapnya.

Menurut keterangan Hagari, perang Israel-Hamas menewaskan 310 tentara IDF sejauh ini dan 229 orang disandera Hamas.

Adapun secara keseluruhan, korban tewas dalam perang Hamas vs Israel terbaru mencapai lebih dari 6.500 orang di Gaza dan sedikitnya 1.400 orang di Israel, dalam laporan kantor berita AFP.

Baca juga: Lebih Banyak Warga Israel yang Tolak Invasi Darat Militer ke Gaza Dilakukan Segera

Serangan kombinasi Israel

Pasukan darat Israel yang didukung jet tempur dan drone pada Jumat (27/10/2023) melakukan serangan terarah di Gaza.

Militer Israel mengumumkannya saat bersiap melakukan invasi darat ke wilayah kantong Palestina tersebut.

"Selama sehari terakhir, pasukan darat IDF disertai jet tempur IDF dan UAV (kendaraan udara tak berawak) melakukan serangan tambahan yang ditargetkan di Jalur Gaza tengah," kata militer Israel, dikutip dari kantor berita AFP.

"IDF mengidentifikasi dan menyerang sejumlah target, termasuk lokasi peluncuran rudal anti-tank, pusat komando dan kontrol militer, serta pasukan Hamas," kata mereka.

Militer Israel melanjutkan, pasukan darat kemudian keluar dari daerah itu setelah operasi rampung.

Baca juga: Drone Tak Dikenal Jatuh di Mesir Dekat Israel, Lukai Penduduk