Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xi Jinping Sambut Kedatangan Putin di Beijing

Kompas.com - 17/10/2023, 21:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping pada Selasa (17/10/2023) menyambut kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin di Beijing.

Putin ke China untuk menghadiri forum perdagangan dan infrastuktur besar China yaitu Belt and Road Initiative (BRI).

Beijing pekan ini menjadi tuan rumah bagi perwakilan 130 negara untuk forum tersebut, dan tamu teratasnya adalah Putin.

Baca juga: Putin Beri Deadline Menhan Rusia, Hentikan Serangan Balasan Ukraina Sebelum Oktober

Kunjungan ke China adalah kali pertama Putin mendatangi negara besar sejak invasi Rusia ke Ukraina yang membuat rezimnya terisolasi secara internasional.

Pada Selasa malam, Kementerian Luar Negeri Rusia mengunggah video Putin dan Xi bertemu saat awal acara. Mereka berjabat tangan dan bercakap-cakap.

Putin dan Xi Jinping lalu ikut berfoto bersama para pemimpin negara lain yang menghadiri pertemuan tingkat tinggi tersebut.

Dikutip dari kantor berita AFP, Putin dijadwalkan melakukan pembicaraan mendalam dengan Xi Jinping di sela-sela forum pada Rabu (18/10/2023).

“Selama perundingan, perhatian khusus akan diberikan pada isu-isu internasional dan regional,” kata Kremlin tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Kondisi pengungsi Gaza saat perang Israel-Hamas. Seorang perempuan Palestina bereaksi setelah serangan militer Israel ke kamp pengungsi Rafah, di selatan Jalur Gaza pada 15 Oktober 2023.AFP/SAID KHATIB Kondisi pengungsi Gaza saat perang Israel-Hamas. Seorang perempuan Palestina bereaksi setelah serangan militer Israel ke kamp pengungsi Rafah, di selatan Jalur Gaza pada 15 Oktober 2023.
Pertemuan ini dibayangi perang Israel-Hamas yang berkecamuk sejak Sabtu (7/10/2023) dan menewaskan lebih dari 4.000 orang di kedua pihak.

Amerika Serikat meminta China menggunakan pengaruhnya untuk membantu meredakan perang.

Baca juga:

Sebelumnya pada awal 2023, China menengahi perjanjian antara Iran--sekutu utama Hamas--dan rival regionalnya yaitu Arab Saudi.

Kemudian, pekan ini China akan mengirim utusan untuk Timur Tengah yakni Zhai Jun ke wilayah yang sedang berkonflik.

Belum ada rincian tentang tujuan atau waktu tepatnya Zhai akan pergi. Stasiun tv Pemerintah China CCTV hanya melaporkan, dia akan mendorong gencatan senjata dan perundingan perdamaian.

Rusia, yang secara tradisional menjaga hubungan baik dengan otoritas Israel dan Palestina, juga meminta segera dilakukan gencatan senjata dalam konflik tersebut.

Adapun di Beijing, Putin hendak memperkuat ikatan yang sudah kuat dengan China.

Beijing menuai kritik dari negara-negara Barat atas sikapnya terhadap perang di Ukraina. China bersikeras bahwa pihaknya netral, tetapi enggan mengkritik invasi Moskwa.

Baca juga: Sisi Lain Pertemuan Kim Jong Un dan Putin di Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com