Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan Kekuatan Militer Israel dan Hamas

Kompas.com - 17/10/2023, 14:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

YERUSALEM-JALUR GAZA, KOMPAS.com - Perbandingan kekuatan militer Israel dan Hamas mungkin menjadi salah satu informasi yang kini banyak dicari publik usai kedua belah pihak berperang.

Israel nyatanya memiliki salah satu militer dengan sumber daya terbaik di dunia, yang didukung penuh oleh Amerika Serikat (AS).

Sementara, di Hamas, mereka memiliki kelompok bersenjata yang sangat terlatih dengan sekutu regional yang kuat.

Baca juga: Perang Hamas-Israel Paksa 1,5 Juta Orang Mengungsi

Dengan kedua belah pihak siap untuk melakukan serangan darat setelah serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, berikut adalah ikhtisar sumber daya militer mereka:

Kekuatan Militer Israel

Menurut Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) Inggris, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berjumlah 169.500 orang, di mana 126.000 di antaranya adalah tentara.

Selain itu, IDF memiliki 400.000 tentara cadangan, di mana 360.000 di antaranya telah dimobilisasi sejak serangan Hamas.

Israel memiliki beberapa pertahanan berteknologi paling canggih di dunia, termasuk sistem anti-rudal "Iron Dome".

Sebagaimana dikutip dari AFP, IISS mengatakan, Israel memiliki sekitar 1.300 tank dan kendaraan lapis baja lainnya, 345 jet tempur dan persenjataan artileri, drone, serta kapal selam canggih.

Meskipun bukan negara yang mendeklarasikan diri sebagai negara nuklir, Israel memiliki simpanan senjata nuklir lumayan.

Asosiasi Pengendalian Senjata menempatkan jumlah hulu ledak yang dimiliki Israel di angka 90.

Baca juga: UPDATE Perang Hamas-Israel, 3.629 Orang Tewas, 12.941 Terluka

Sekutu AS

Kantor berita AFP melaporkan, Amerika Serikat saat ini menyediakan 3,8 miliar dollar AS (sekitar Rp59,7 triliun) per tahun untuk Israel dalam bentuk bantuan militer di bawah perjanjian 10 tahun yang berlaku hingga 2028.

AS telah mengirimkan amunisi yang lebih banyak kepada Israel dan mengerahkan dua kapal induk ke Mediterania timur, yakni USS Gerald Ford, kapal perang terbesar di dunia, dan USS Eisenhower, yang bertujuan untuk menghalangi tidak hanya Hamas tapi juga sekutunya di Iran dan Hezbollah.

Firma analisis pertahanan Inggris Janes mengatakan, kapal induk AS melakukan perjalanan dengan kapal-kapal yang lebih kecil, yang menawarkan banyak kemampuan termasuk perlindungan rudal balistik, komando dan kontrol, bantuan kemanusiaan, evakuasi, dan bantuan bencana.

Kapal-kapal lebih kecil yang dimaksud, antara lain berupa kapal perusak, kapal penjelajah, kapal selam, dan kapal pendukung.

"Kapal induk lain menambah proyeksi kekuatan 95.000 ton lagi ke titik yang dibuat Amerika Serikat," kata pakar Janes, Nick Brown.

Baca juga: Siapa Saja Para Pemimpin Hamas?

Kekuatan Hamas

Hamas memiliki beragam persenjataan yang dibangun selama bertahun-tahun.

Menurut IISS, angkatan bersenjata Hamas, dengan nama Brigade Al-Qassam, berjumlah 15.000 orang. Namun, media Arab menyebutkan angka 40.000 orang.

Disebutkan, Hamas memiliki senjata berat yang bersumber dari seluruh Timur Tengah, terutama Iran, Suriah, dan Libya, serta memperoleh pistol dan senapan serbu dari China dan wilayah lainnya.

Mereka juga memiliki berbagai bahan peledak buatan lokal dan sumber-sumber Barat mengatakan, Hamas memiliki cukup banyak drone, ranjau, peluru kendali anti-tank, peluncur granat, dan peluru mortir untuk bertahan dalam waktu yang lama, meskipun angka yang tepat tidak tersedia.

Mayoritas roketnya juga diproduksi secara lokal dan berteknologi sederhana.

Iran

Sejak revolusi Islam tahun 1979, Iran telah menjadikan dukungan untuk Palestina sebagai salah satu pilar ideologinya.

Menteri Luar Negeri Isran Hossein Amir-Abdollahian memperingatkan dalam beberapa hari terakhir, "Tidak ada yang bisa menjamin terkendalinya situasi dan tidak meluasnya konflik" jika Israel mengirimkan tentaranya ke Gaza.

Raz Zimmt, dari Institute for National Security Studies (INSS), sebuah lembaga pemikir Israel, mengatakan bahwa Iran saat ini "tidak tertarik dengan Hezbulloh yang terlibat dalam perang habis-habisan" yang dapat mengancam "aset strategis" utama mereka.

Namun, dia menambahkan, bahwa Iran bisa dipaksa oleh invasi darat Israel, dan terutama keberhasilan militer Israel, yang akan mengancam kelangsungan hidup Hamas dan atau kemampuannya untuk mempertahankan kontrol yang efektif atas Jalur Gaza.

Baca juga: Pentagon: Tak Ada Bukti Langsung Iran Terlibat Serangan Hamas ke Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com