Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Hamas-Israel Saling Serang | Malaysia-Singapura Keluhkan Kabut Asap

Kompas.com - 09/10/2023, 05:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

3. Giliran Singapura Keluhkan Kabut Asap dari Indonesia

Setelah Pemerintah Malaysia, kini giliran Pemerintah Singapura yang mengeluhkan kehadiran kabut asap akibat kebakaran hutan di Indonesia.

Sebagaimana diberitakan Reuters, menurut data resmi, kualitas udara Singapura turun ke kisaran tidak sehat pada Sabtu (7/10/2023).

Kondisi itu dipicu oleh peningkatan kebakaran hutan di Indonesia yang membawa kabut asap ke negara kota tersebut. Pada Sabtu pukul 14.00 waktu setempat, Indeks Standar Polutan 24 jam di bagian timur dan tengah Singapura berada di atas 100.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Banjir Libya | Jasad Alien di Meksiko

4. Kronologi Ketua DPR AS Kevin McCarthy Dipecat, Pertama dalam Sejarah

Delapan anggota Partai Republik dan 208 anggota Partai Demokrat memilih untuk mencopot Kevin McCarthy dari jabatan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) dalam pemungutan suara bersejarah pada Selasa (3/10/2023).

Penggulingan McCarthy merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah AS, di mana pemimpin mayoritas di DPR dicopot dari jabatannya.

"Saya akhirnya menjadi Ketua DPR ke-55... salah satu penghargaan terbesar. Saya menyukai setiap menitnya," kata McCarthy kepada wartawan setelah pemungutan suara, menjelaskan bahwa dia tidak berniat untuk mencalonkan diri lagi.

Baca selengkapnya di sini

5. Wabah Kutu Busuk Melanda Paris

Wabah kutu busuk melanda Paris dan kota-kota di Perancis lainnya menjelang Olimpiade 2024.

Namun, dikutip dari BBC pada Rabu (4/10/2023), jumlah penampakan kutu busuk sudah meningkat beberapa pekan terakhir dan terjadi sejak beberapa tahun lalu.

“Setiap akhir musim panas kita mengalami peningkatan besar jumlah kutu busuk,” kata Jean-Michel Berenger, ahli entomologi di rumah sakit utama Marseille dan pakar kutu terkemuka di Perancis.

Baca selengkapnya di sini

6. Gempa Afghanistan tewaskan 2.000 lebih orang

Jumlah korban gempa Afghanistan yang tewas naik dua kali lipat, menjadi lebih dari 2.000 pada Minggu (8/10/2023).

Gempa Afghanistan bermagnitudo 6,3 terjadi pada Sabtu (7/10/2023), diikuti delapan gempa susulan yang kuat.

Pusat gempa terletak di daerah terpencil, 30 kilometer barat laut ibu kota Provinsi Herat.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Gempa Maroko | India Akan Ganti Nama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com