Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-591 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Kirim Gas ke Uzbekistan | Ukraina Serang Urazovo Rusia

Kompas.com - 08/10/2023, 13:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-591 pada Sabtu (7/10/2023).

Ini termasuk, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dimulainya pasokan gas ke Uzbekistan melalui Kazakhstan.

Sementara itu, Rusia menyebut penembakan Ukraina di wilayah Belgorod menewaskan satu orang.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-590 Serangan Rusia ke Ukraina: Tuduhan Agresi Genosida Rusia | Pendanaan AS untuk Ukraina Simpang Siur

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-591 yang dapat Anda simak:

Rusia kecam pengusiran diplomat oleh AS

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov pada Sabtu menyebut, keputusan Washington untuk mengusir dua diplomat Rusia merupakan “balas dendam yang dangkal”.

“Saya meminta lawan bicara saya untuk menjelaskan apa sebenarnya yang dituduhkan oleh rekan-rekan kami dan saya tidak menerima argumen... Jadi, ini sebenarnya adalah balas dendam yang dangkal, yang mana tidak menghargai diplomasi Amerika," ucap dia dalam sebuah pernyataan di Telegram, tentang pertemuan dengan pihak AS.

Pada Jumat (6/10/2023), Amerika Serikat mengatakan telah mengusir dua diplomat Rusia sebagai tanggapan atas pengusiran Moskwa terhadap dua orang Amerika bulan lalu.

Menteri Pertahanan Rusia periksa pabrik rudal canggih

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memeriksa pabrik militer yang memproduksi rudal antarbenua Sarmat.

Dalam posting Kementerian Pertahanan Rusia di Telegram pada Sabtu, Menteri Shoigu mengatakan bahwa rudal tersebut akan segera siap digunakan.

Sarmat mampu membawa banyak hulu ledak nuklir dan merupakan salah satu rudal generasi berikutnya Rusia yang digambarkan Putin sebagai “tak terkalahkan”.

Kementerian Pertahanan Rusia mengunggah rekaman Shoigu dan pejabat militer lainnya sedang diajak berkeliling pabrik Kramash di kota Krasnoyarsk, Siberia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-589 Serangan Rusia ke Ukraina: 51 Warga Sipil Tewas Diserang Rusia di Kharkiv | Ukraina Hantam Perbatasan Rusia

Zelensky sebut Israel punya hak pertahanan yang tak dapat disangkal

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang negaranya sedang menangkis invasi Rusia, mengatakan pada Sabtu bahwa Israel memiliki hak yang tidak perlu dipertanyakan lagi untuk mempertahankan diri dari serangan militan Palestina.

“Hak pertahanan Israel tidak dapat disangkal,” kata Zelensky melalui Telegram.

“Teror selalu merupakan kejahatan, tidak hanya terhadap satu negara atau korban tertentu, tapi terhadap kemanusiaan secara keseluruhan,” ujarnya.

“Dunia harus bersatu... sehingga teror tidak berusaha mengambil atau menghancurkan kehidupan di mana pun dan kapan pun,” kata Zelensky, sebagaimana dikutip dari AFP.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com