MEXICO CITY, KOMPAS.com - Jasad disebut "bukan manusia" yang dipamerkan di Kongres Meksiko pekan ini menuai kontroversi.
Bagi penemunya yaitu Jaime Maussan (70), jurnalis Meksiko dan penggemar UFO sejak lama, ini adalah salah satu penemuan terpenting dalam sejarah umat manusia.
Namun, bagi sejumlah ilmuwan, dua tubuh kecil dengan kepala memanjang dan tiga jari di masing-masing tangan tersebut adalah temuan yang sudah pernah dibantah, bahkan bisa jadi tindakan kriminal.
Baca juga: 2 Jasad Diduga Bukan Manusia Ditampilkan di Meksiko
Di kantor Maussan, di kawasan bisnis Santa Fe di Mexico City, staf dengan hati-hati membawa dua kotak tertutup dengan tutup kaca berisi "jasad alien" ke studio dengan layar hijau. Jurnalis Reuters memiliki akses eksklusif ke lokasi itu pada Jumat (15/9/2023).
Semua orang berkerumun untuk melihatnya. Jasad-jasad tersebut tampak kuno dan memiliki ciri-ciri sama dengan manusia: dua mata, satu mulut, dua lengan, dan dua kaki.
Maussan mengaku kedua jasad tersebut sekitar tahun 2017 di Peru, dekat Garis Nazca pra-Columbus.
Dia mengeklaim bisa membuktikan kedua jasad itu tidak seperti makhluk apa pun di Bumi.
Di media sosial dan sidang kongres, dia memaparkan analisis ilmiah dan hasil penelitian yang menurutnya membuktikan kedua jasad itu berusia sekitar 1.000 tahun.
Salah satunya jasad yang disebut Maussan sebagai perempuan, ditemukan memiliki telur di dalamnya.
“Apa yang kami katakan sebelumnya masih berlaku, mereka mengulangi hal sama seperti biasanya dan jika masih ada orang yang tetap mempercayainya, apa yang bisa kami lakukan?” ujarnya melalui telepon.
Temuan-temuan seperti itu sebelumnya pernah diabaikan oleh komunitas ilmiah karena dianggap mumi anak-anak pra-Hispanik yang dimutilasi, kadang-kadang dikombinasikan dengan potongan-potongan bagian tubuh binatang.
David Spergel, mantan kepala departemen astrofisika Universitas Princeton dan ketua laporan NASA mengenai fenomena anomali yang tidak teridentifikasi (UAP), pada Kamis (14/9/2023) mengatakan bahwa sampelnya harus diizinkan untuk pengujian oleh komunitas ilmiah dunia.
Kemudian, seorang ilmuwan Meksiko yang diminta Reuters meninjau hasilnya menyimpulkan bahwa kedua jasad tersebut mengindikasikan kehidupan normal di Bumi.
Baca juga: Benarkah Jasad Bukan Manusia di Meksiko adalah Alien?
Maussan pada Jumat (15/9/2023) mengatakan kepada Reuters, pengujian tidak dia lakukan pada kedua jasad tersebut untuk menghindari kerusakan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.