Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baterai Mobil Listrik Meledak, 5 Mobil Hancur di Bandara Sydney

Kompas.com - 13/09/2023, 19:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

SYDNEY, KOMPAS.com - Lima mobil hancur setelah baterai lithium-ion meledak di Bandara Sydney, Senin (11/9/2023) malam.

Fire and Rescue NSW dan Aviation Rescue Firefighting Service memadamkan api yang terjadi di bawah control tower di ujung selatan Airport Drive, Mascot.

Petugas pemadam kebakaran mengonfirmasi percikan api menyebar dari baterai lithium-ion yang terlepas dari sebuah mobil mewah ke empat mobil terdekat yang terparkir di bandara sekitar pukul 20.30.

Baca juga: Faktor Kenapa Mobil Listrik Tidak Populer di Asia Tenggara

Inspektur Adam Dewberry dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan NSW mengatakan, kebakaran akibat baterai sering terjadi, namun baterai kendaraan listrik tidak menjadi perhatian pihak berwenang.

Baterai litium-ion penyebab kebakaran, menghancurkan sebuah mobil mewah sebelum apinya menyebar ke mobil lain.FIRE AND RESCUE NSW via ABC INDONESIA Baterai litium-ion penyebab kebakaran, menghancurkan sebuah mobil mewah sebelum apinya menyebar ke mobil lain.
"Baterai mobil listrik sangat berbeda dengan sistem pada perangkat yang lebih kecil, seperti skuter atau sepeda listrik," katanya.

"Kami tidak menemukan banyak kasus kebakaran akibat baterai kendaraan elektronik. Baterai kendaraan listrik umumnya memenuhi standar dan aturan yang jauh lebih ketat."

"Saya tidak tahu merek kendaraannya, tapi saya yakin pabrik-pabrik mobil akan tertarik menelusuri hal ini," ujarnya.

Baca juga: Mulai 2035, Hanya Mobil Listrik yang Boleh Melintas di Uni Eropa

Tidak diketahui mengapa baterai dikeluarkan dari mobil sebelum terjadi kebakaran.

Ada sekitar 25 hingga 30 mobil di tempat parkir pada saat kejadian.

Inspektur Adam mengatakan, kebakaran yang lebih besar bisa saja terjadi.

"Tim aviasi berada di lokasi dengan sangat cepat dan mampu memadamkan api kebakaran. Bahkan ketika mereka berada dekat api... api menyebar dengan cukup cepat."

Tim pemadam kebakaran dan penyelamat memantau baterai tersebut semalaman, sebelum menyerahkan lokasi kejadian kembali kepada pihak penyelidik bandara.

Jika terjadi kebakaran baterai lithium-ion, petugas pemadam kebakaran akan mendinginkan baterai dan memasukkannya ke dalam wadah berisi air untuk mencegah api kembali menyala.

Alternatifnya, Inspektur Adam mengatakan, petugas pemadam kebakaran akan tetap berada di lokasi sepanjang malam jika terjadi percikan api.

Baca juga: Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas Pejabat: Ajang Unjuk Gigi, Tidak Realistis, dan Terburu-buru

Diproduksi oleh Erwin Renaldi dari laporan dalam bahasa Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com