Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Akhir Kekuasaan Keluarga Bongo | Serangan Ukraina Kian Dalam di Rusia

Kompas.com - 01/09/2023, 05:25 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Berita seputar kudeta Gabon yang mengakhiri kekuasaan keluarga Presiden Ali Bongo Ondimba masih memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita serangan Ukraina semakin jauh di dalam Rusia, dengan drone menyerang enam wilayah.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait Malaysia tolak peta baru Laut China Selatan.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pemakaman Prigozhin Tertutup | Kudeta Militer Gabon

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Kamis (31/8/2023) hingga Jumat (1/9/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Kudeta Gabon Akhiri 55 Tahun Kekuasaan Keluarga Presiden Bongo

Keluarga Presiden Gabon Ali Bongo Ondimba telah berkuasa selama 55 tahun di negara itu, sebelum kekuasaannya dikudeta militer pada Rabu (30/8/2023).

Bongo (64) mengambil alih kekuasaan dari ayahnya, Omar, yang meninggal pada 2009.

Kala itu Omar sudah memerintah Gabon selama 41 tahun, dan konon mengumpulkan banyak kekayaan selama berkuasa.

Baca selengkapnya di sini

2. Serangan Ukraina Semakin Jauh ke Dalam Rusia, Drone Serang 6 Wilayah

Ledakan drone menghantam enam wilayah Rusia pada Rabu (30/8/2023) pagi waktu setempat.

Serangan ini terjadi setelah Ukraina semakin mampu membalas jauh ke dalam wilayah Rusia.

Serangan tersukses Ukraina kali ini dilaporkan merusak empat pesawat kargo militer Rusia di lapangan terbang Kota Pskov, dekat perbatasan dengan Estonia.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Cacing Hidup di Otak Manusia | Melanesia Tolak ULMWP Bergabung

3. Malaysia Tolak Peta Baru Laut China Selatan yang Klaim Wilayahnya

Malaysia pada Rabu (30/8/2023) menolak peta baru Laut China Selatan yang mengeklaim wilayahnya di lepas pantai.

China pekan ini merilis yang disebutnya peta standar, mencakup klaim sepihak atas wilatah laut tersebut yang tumpang tindih dengan Zona Ekonomi Eksklusif Malaysia di negara bagian Sabah dan Sarawak, pulau Kalimantan.

"Malaysia tidak mengakui klaim China di Laut China Selatan, sebagaimana dituangkan dalam Peta Standa China Edisi 2023 yang mencakup wilayah maritim Malaysia," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Malaysia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com