Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2023, 17:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TULA, KOMPAS.com - Rusia menembak jatuh drone Ukraina di Kota Tula dan Belgorod, kata Kementerian Pertahanan pada Selasa (29/8/2023).

Namun, Kemenhan Rusia tidak menyebutkan apakah ada kerusakan atau korban jiwa.

Sebanyak dua drone dihancurkan pertahanan udara Rusia di Tula, selatan Moskwa.

Baca juga: Drone Ukraina Dekati Moskwa Lagi, Rusia Jatuhkan Dua

Drone lainnya dihancurkan oleh pasukan pertahanan udara di Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina sekitar pukul 23.00 waktu Moskwa pada Senin (28/8/2023), kata Kemenhan Rusia dalam pernyataan terpisah, dikutip dari kantor berita AFP.

Moskwa dan wilayah-wilayah Rusia lainnya menjadi target rentetan serangan drone Ukraina dalam beberapa hari terakhir.

Ukraina pada awal musim panas ini berjanji membawa perang ke Rusia.

Akan tetapi, serangan-serangan tersebut hanya menimbulkan sedikit kerusakan serius di pihak Rusia.

Baca juga:

Serangan drone di Bryansk dan Kursk

Sebelumnya pada Minggu (27/8/2023), Rusia menembak jatuh dua drone Ukraina yang terbang di perbatasan.

"(Pada) malam dan pagi hari… Dua kendaraan udara tak berawak terdeteksi dan dihancurkan saat terbang di atas wilayah Bryansk dan Kursk,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Gubernur wilayah Kursk yang terletak di sebelah perbatasan Ukraina mengatakan, sebuah drone menabrak gedung apartemen di kota Kursk saat malam hari, meledakkan jendela di beberapa lantai.

Serangan terjadi sehari setelah Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan, tembakan drone menewaskan seorang pria di desa Shchetinovka, sekitar dua kilometer dari perbatasan Ukraina.

Baca juga: Anak SMA di Rusia Akan Diajari Cara Pakai Drone Militer untuk Perang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com