AS Desak China Agar Berhenti Menekan Taiwan

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) mendesak China pada hari Sabtu (19/8/2023) untuk berhenti menekan Taiwan.

Desakan ini dilakukan setelah Beijing melancarkan latihan militer di sekitar pulau yang diperintah secara demokratis tersebut sebagai tanggapan atas kunjungan Wakil Presiden Taiwan William Lai ke AS.

Baca juga: Wapres Taiwan: China Tak Berhak Intimidasi Kunjungan Taiwan ke AS

"Kami mendesak Beijing untuk menghentikan tekanan militer, diplomatik, dan ekonominya terhadap Taiwan dan sebaliknya melakukan dialog yang berarti dengan Taiwan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS kepada Reuters.

Baca juga: Calon Presiden Taiwan: Tak Ada Rencaha Ubah Nama Resmi Negara

AS juga akan terus memantau latihan-latihan tersebut dengan seksama.

Hubungan China dan Taiwan kian tegang seiring kunjungan Lai ke AS.

Di bawah semangat Satu China, "Negeri Tirai Bambu" mengeklaim bahwa Taiwan adalah bagian dari negaranya.

Baca juga: China Kritik Habis-habisan Wapres Taiwan yang Bertamu ke AS

Sementara Taiwan, yang didukung AS, lebih menjalankan pemerintahannya secara demokratis.