Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Jatuhkan 6 Drone di Kaluga, 200 Km dari Moskwa

Kompas.com - 03/08/2023, 17:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KALUGA, KOMPAS.com - Rusia pada Kamis (3/8/2023) menjatuhkan enam drone di wilayah Kaluga, sekitar 200 kilometer dari Moskwa.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, telah menggagalkan "serangan teroris dengan drone".

"Malam ini, enam drone yang mencoba melintasi wilayah Kaluga, ditembak jatuh dengan sistem pertahanan anti-udara," kata gubernur regional Vyacheslav Shapsha di Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Serangan Drone Rusia Rusak Infrastruktur Pelabuhan Odessa di Ukraina

Tidak ada korban jiwa, tambah dia.

Sebelumnya, Rusia pada Selasa (1/8/2023) menggagalkan serangan drone di Moskwa, tetapi salah satunya menghantam bangunan di kota itu.

Moskwa dan sekitarnya yang terletak sekitar 500 kilometer dari perbatasan Ukraina jarang menjadi sasaran selama perang, tetapi beberapa serangan drone terjadi tahun ini.

Serangan kali ini adalah yang terbaru dari gempuran drone--termasuk di Kremlin dan kota-kota Rusia di dekat perbatasan Ukraina--yang Rusia tuding dilakukan oleh Kyiv.

Baca juga:

Pada awal Juli 2023, Rusia menjatuhkan lima drone Ukraina yang mengganggu fungsi bandara internasional Vnukovo Moskwa.

Serbuan drone di Moskwa terjadi beberapa minggu setelah serangan balik Ukraina untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang direbut Rusia, sejak perang pecah pada Februari 2022.

Baca juga: Rusia Diserang Lagi Drone Ukraina, Kali Ini Hantam Kantor Polisi di Bryansk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Global
Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Global
Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com