Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Drone, Wilayah Rusia Disasar Rudal Ukraina

Kompas.com - 28/07/2023, 22:12 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia pada Jumat (28/7/2023) mengatakan, telah mencegat sebuah rudal Ukraina yang puing-puingnya jatuh di Kota Taganrog.

Tagangrog adalah kota yang berada di Rusia barat daya, dekat perbatasan dengan Ukraina.

"Peralatan pertahanan udara Rusia mendeteksi rudal Ukraina dan mencegatnya di udara. Puing-puing rudal Ukraina yang jatuh jatuh di wilayah Taganrog," kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari AFP.

Baca juga: Dubes Ukraina Tepis Pernyataan Menlu Rusia soal Perang Tak Akan Berakhir

Dilaporkan, serangan rudal tersebut menyebabkan lebih dari selusin orang terluka.

Belakangan wilayah Rusia kian banyak menerima serangan dari Ukraina.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, ibu Kota Mokswa kembali diserang pesawat tak berawak atau drone Ukraina.

Namun, mereka mengeklaim, telah berhasil menggagalkan serangan yang terjadi pada Kamis (27/7/2023) malam itu.

"UAV itu dihancurkan dengan pertahanan udara," kata Kementerian tersebut melalui Telegram.

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang diakibatkan dalam serangan drone Ukraina kali ini.

Wali Kota Mokswa Sergei Sobyanin juga telah mengumumkan serangan tersebut, namun tak menyebutkan lokasinya.

Baca juga: Kudeta Niger, Perancis dan Rusia Desak Pemulihan Kekuasaan

"Sebuah upaya serangan pesawat tak berawak musuh telah terjadi," katanya melalui Telegram.

Percobaan serangan ini terjadi beberapa hari setelah Ukraina mengeklaim adanya serangan drone di pusat kota Moskwa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com