KYIV, KOMPAS.com - Angkatan Udara Ukraina pada Rabu (26/7/2023) mencegat 36 rudal jelajah yang ditembakkan Rusia dalam gelombang serangan baru.
“Pada 26 Juli, 36 rudal jelajah musuh dihancurkan,” kata Letnan Jenderal Mykola Oleshchuk di kanal Telegram resmi AU Ukraina.
Namun, dia tidak merinci apakah rudal Rusia mencapai target serangannya.
Baca juga: Ukraina Konfirmasi Serang Moskwa dengan Drone
Menurut AU Ukraina, pasukannya mencegat tiga rudal Kalibr selama serangkaian serangan pertama saat siang hari dan 33 rudal X-101 serta X-555 pada sore hari.
Rudal-rudal itu ditembakkan oleh delapan pembom Tu-95 dari tenggara menuju Ukraina barat, lanjutnya dikutip dari kantor berita AFP.
Angkatan udara menyebutkan, serangan Rusia lainnya pada Rabu malam menargetkan wilayah Khmelnytsky di Ukraina barat yang beberapa kali menjadi sasaran Rusia.
Dikatakan bahwa informasi tentang serangan MiG-31 yang meluncurkan empat rudal hipersonik Kinzhal sedang diklarifikasi, tetapi mereka sangat sulit dicegat.
Baca juga:
Di wilayah Dnipro, Ukraina tengah, gubernur mengatakan di Telegram bahwa puing-puing rudal Rusia yang jatuh menyebabkan kebakaran, tetapi sudah dikendalikan dan tanpa korban jiwa.
Dalam pidato malamnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada angkatan udara karena menembak jatuh sebagian besar rudal Rusia.
"Saya berterima kasih kepada setiap orang yang melindungi langit Ukraina," kata dia, dikutip dari kantor berita AFP.
"Ada beberapa yang mengenai sasaran, dan beberapa pecahan rudal jatuh. Tapi sangat penting bahwa serangan ini digagalkan."
Rusia selama dua minggu terakhir meningkatkan pengeboman di kota-kota Ukraina, khususnya menargetkan pelabuhan utama Odessa di Laut Hitam.
Baca juga: Isu Putin Menderita Demensia Menguat, Media Ukraina Beberkan Bukti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.