6 Harapan Ukraina dari Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, menyampaikan ada enam hal yang Ukraina harapkan bisa dilakukan oleh Indonesia untuk membantu menghentikan invasi Rusia.

Sama seperti Ukraina, dia yakin Indonesia termasuk bangsa yang penduli dan menganggap penting konsep-konsep fundamental seperti demokrasi, kebebasan, kedaulatan, keadilan, dan humanisme.

Hamianin menuturkan, bangsa yang punya itikad baik tersebut sudah semestinya menolak pelanggaran imperialisme dan kolonialisme terhadap martabat serta integritas teritorial negara-negara berdaulat lainnya.

Baca juga: Dubes Ukraina Respons Langkah ASEAN: Deklarasi Saja Tak Bisa Akhiri Perang

Menjawab pertanyaan Kompas.com, Hamianin membeberkan apa yang diharapkan Ukraina dari Indonesia saat ini untuk membantu menyelesaikan perang melawan Rusia.

Berikut enam harapan Ukraina dari Indonesia:

1. Kecaman publik yang kuat terhadap invasi militer Rusia ke Ukraina dan berbagai kejahatan perang yang dilakukan oleh tentara Rusia terhadap penduduk sipil Ukraina
2. Belasungkawa kepada warga Ukraina yang kehilangan orang-orang yang mereka cintai setiap hari akibat agresi Rusia
3. Penyediaan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Ukraina yang menderita akibat agresi dan ekosida Rusia
4. Kepemimpinan dalam implementasi poin-poin individual dari "Formula Perdamaian" yang diusulkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam KTT G20 di Bali
5. Penghentian kerja sama dengan Rusia dan pemberlakuan langkah-langkah pembatasan terhadap Federasi Rusia dengan tujuan untuk memaksa diakhirinya perang di Ukraina dan membuatnya tidak mungkin membiayai agresi
6. Bergabung dengan inisiatif-inisiatif internasional yang penting, khususnya terkait humanitarian demining (penghapusan ranjau) di wilayah Ukraina, mengatasi konsekuensi ekosida yang disebabkan oleh penghancuran bendungan Kakhovka HPP oleh Rusia di Ukraina Selatan, dan mencegah bencana nuklir akibat ancaman peledakan oleh penjajah Rusia di PLTN Zaporizhia

"Ukraina terbuka untuk setiap inisiatif nyata dari Indonesia yang dapat berkontribusi pada keberhasilan pemulihan perdamaian di Eropa dan dunia. Kami siap untuk mati, tetapi tidak siap untuk menjadi budak. Merdeka atau Mati!" ucapnya.

Baca juga: Dubes Ukraina Kecam Pentolan Pink Floyd Roger Waters