Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal AS Tiba di Korsel, Korut Respons dengan Tembakan Rudal

Kompas.com - 25/07/2023, 08:16 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara menembakkan dua rudal balistik ke laut di lepas pantai timurnya pada Senin (25/7/2023) malam, kata militer Korea Selatan.

Ini dilakukan beberapa jam setelah kapal selam bertenaga nuklir Amerika Serikat (AS) tiba di pangkalan angkatan laut di Korea Selatan.

Kementerian pertahanan Jepang juga melaporkan peluncuran dua rudal balistik oleh Korea Utara, yang keduanya jatuh di luar zona ekonomi eksklusifnya.

Baca juga: Apa Motif Tentara AS yang Nekat Seberangi Korut?

Dilansir dari Reuters, peluncuran ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea.

Korea Selatan dan Amerika Serikat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesiapan militer mereka terhadap program senjata Korea Utara dengan pengerahan aset militer strategis AS.

Korea Utara bereaksi dengan marah, dan mengatakan bahwa pengerahan semacam itu dapat memenuhi kriteria penggunaan senjata nuklir.

AS mengatakan bahwa pihaknya sedang berkonsultasi dengan sekutu-sekutunya mengenai peluncuran rudal Korea Utara, yang digambarkan sebagai tindakan yang tidak stabil.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, militer AS menambahkan bahwa peluncuran tersebut tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap personil dan wilayah AS atau sekutu AS.

Sebelumnya, sebuah kapal selam AS bertenaga nuklir memasuki pangkalan angkatan laut di pulau selatan Korea Selatan, Jeju, untuk memuat pasokan militer dalam misi operasional yang tidak ditentukan, kata angkatan laut Korea Selatan.

Selama akhir pekan, Korea Utara menembakkan rentetan rudal jelajah ke laut di lepas pantai baratnya.

Baca juga: Duet Maut AS dan Korsel Adang Nuklir Korut

Pekan lalu, Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik setelah kapal selam AS bersenjata nuklir tiba di pelabuhan Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak tahun 1980-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com