Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jutaan Orang Berebut Tiket Konser Taylor Swift di Singapura, Ada Aksi Calo Juga

Kompas.com - 08/07/2023, 09:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Editor

Penulis: VOA Indonesia

SINGAPURA, KOMPAS.com - Setelah mengantre selama 36 jam, Qayyum Lukman, akhirnya pada Jumat (7/7/2023) berhasil membeli tiket di sebuah kios untuk bisa menyaksikan konser Taylor Swift Singapura.

Singapura adalah satu-satunya perhentian bintang pop itu di Asia Tenggara pada tahun depan.

Ketika Taylor Swift membawa "Eras Tour" ke Singapura pada Maret mendatang, Lukman akan menjadi salah satu dari 300.000 penggemar –yang biasa disebut "Swifties"– yang menonton langsung salah satu dari enam pertunjukannya di negara kota itu.

Baca juga: Konser Coldplay di Australia: Berapa Tiketnya dan Apakah Ada Calo?

"Saya merasa senang, saya sempat stres, ya Tuhan, saya benar-benar gembira! Saya sama sekali tidak bisa berpikir, rasanya tak terlukiskan, saya sangat senang saya mendapat tiket! Ya, woohoo!" kata Lukman.

Tetapi, banyak "Swifties" di kawasan berpenduduk lebih dari setengah miliar itu tidak bisa mendapatkan tiket. Sebagian disebabkan oleh lonjakan permintaan pascapandemi Covid-19 untuk konser dan hiburan.

Permintaan tiket yang melonjak juga telah menyebabkan kenaikan harga-harga yang oleh beberapa ekonom disebut "Swiftflasi".

Para pemegang kartu kredit bank UOB diberi akses khusus untuk membeli tiket konser Swift, sehingga mendorong lonjakan 45 persen dalam aplikasi kartu kreditnya setiap hari di Singapura, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Vietnam pada minggu saat Swift mengumumkan tanggal konsernya.

Fenomena calo

Friski Riana, warga Indonesia berusia 31 tahun, bergabung dengan antrean virtual jutaan penggemar, bahkan meminjam kartu kredit temannya untuk mencoba mendapatkan tiket konser Taylor Swift.

Baca juga: Calo Merebak di Qatar, Tiket Piala Dunia Dijual 1.000 Persen

"Saya menunggu selama tiga jam tapi saya gagal mendapatkan tiket," kata Friski.

Sebagaimana diberitakan Reuters, beberapa jam setelah prapenjualan ditutup, calo menaikkan harga tiket 358 dollar Singapura (sekitar Rp4 juta) menjadi setidaknya 1.000 dollar Singapura (sekitar Rp11 juta) di aplikasi pasar Carousell.

Bulan lalu, band Inggris Coldplay mengalami lonjakan permintaan luar biasa yang serupa, menurut LiveNation Singapura.

Konser Coldplay akhirnya diperpanjang selama tiga malam di Singapura, meskipun dijadwalkan akan tampil di Jakarta, Bangkok, Manila, dan Kuala Lumpur dalam beberapa bulan mendatang.

Business Times melaporkan lonjakan harga tiket pesawat dan hotel pada pekan konser Swift digelar di Singapua.

Calon kuat perdana menteri baru Thailand Pita Limjareonrat meminta penyanyi itu untuk mampir ke Bangkok.

Taylor Swift pernah membatalkan pertunjukan di Thailand pada tahun 2014 karena kudeta.

"Datanglah dan aku akan menyanyikan Lavender Haze bersamamu!" katanya di Twitter, mengacu pada lagu dari album yang dirilis awal tahun ini.

Baca juga: Tiket Konser Justin Bieber Dijual Rp 35 Juta oleh Calo di Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com