Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Calo ICU Covid-19 Ditangkap, Jual Rp 300 Juta per Ranjang di Peru

Kompas.com - 27/07/2021, 06:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LIMA, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan calo Unit Perawatan Intensif (ICU) ditangkap di Peru pada Rabu (21/7/2021).

Kesembilan orang itu, termasuk staf rumah sakit, dituduh menjual ketersediaan ruang ICU kepada pasien Covid-19 yang kesulitan mendapat ranjang.

Sehari setelah ditangkap mereka dibawa ke pengadilan, menurut keterangan dan polisi yang dikutip AFP.

Baca juga: Covid-19 di Malaysia Juga Memburuk, Ratusan Pasien ICU Menumpuk

Jaksa Reynaldo Abia mengatakan kepada wartawan, penyelidikan dibuka setelah keluhan dari seorang wanita yang memiliki anggota keluarga positif Covid-19 dan harus membayar untuk dapat ruang ICU.

Geng itu diduga meminta bayaran 82.000 sol (Rp 303 juta) bagi yang ingin memasukkan pasien Covid-19 ke daftar tunggu ICU rumah sakit Guillermo Almenara di Lima.

Dampak Covid-19 di Peru sangat buruk awal tahun ini, membuat rumah sakitnya berada di bawah tekanan ekstrem dan pasokan oksigen menipis.

Pada bulan April virus corona di Peru mencatat rekor tertinggi 15.547 pasien di rumah sakit, tapi Kamis pekan lalu sudah turun menjadi sekitar 7.000 hari.

Dengan sekitar 2 juta kasus dan hampir 200.000 kematian, Peru adalah negara di dunia dengan rataan kematian virus corona tertinggi.

"Sangat keji bahwa seseorang bisa-bisanya berjualan tempat tidur ICU. Saya percaya hukumannya harus berat," kata Menteri Kesehatan Peru Oscar Ugarte dikutip dari AFP.

Baca juga: Berminggu-minggu di ICU, Veteran Perang Dunia Berusia 102 Tahun Sembuh dari Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com