Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Mengebor Lubang Sedalam 10.000 Meter di Kerak Bumi

Kompas.com - 01/06/2023, 17:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Bloomberg

BEIJING, KOMPAS.com - Ilmuwan China telah mulai mengebor lubang 10.000 meter (32.808 kaki) ke dalam kerak bumi

Negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini tampaknya terus mengeksplorasi perbatasan baru di atas dan di bawah permukaan planet.

Pengeboran untuk apa yang ditetapkan sebagai lubang bor terdalam China dimulai di wilayah Xinjiang yang kaya minyak di negara itu pada hari Selasa (30/5/2023), menurut Kantor Berita resmi Xinhua. Pagi itu, China juga mengirim astronot sipil pertamanya ke luar angkasa dari Gurun Gobi.

Baca juga: PBB Prihatin Kurangnya Perempuan di Pucuk Pemerintahan China

Dilansir dari Bloomberg, poros sempit ke dalam tanah akan menembus lebih dari 10 strata benua, atau lapisan batuan, menurut laporan tersebut, dan mencapai sistem kapur di kerak bumi, yang menampilkan batu berumur sekitar 145 juta tahun.

“Kesulitan konstruksi proyek pengeboran dapat dibandingkan dengan truk besar yang berjalan di atas dua kabel baja tipis,” kata Sun Jinsheng, seorang ilmuwan di Akademi Teknik China.

Presiden Xi Jinping menyerukan kemajuan yang lebih besar dalam eksplorasi Bumi dalam dalam pidatonya yang ditujukan kepada beberapa ilmuwan terkemuka negara itu pada tahun 2021.

Pekerjaan semacam itu dapat mengidentifikasi sumber daya mineral dan energi serta membantu menilai risiko bencana lingkungan, seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Baca juga: China Peringatkan Risiko AI, Serukan Peningkatan Keamanan Nasional

Lubang buatan manusia terdalam di Bumi masih berupa Lubang Bore Superdeep Kola Rusia, yang mencapai kedalaman 12.262 meter (40.230 kaki) pada tahun 1989, setelah 20 tahun pengeboran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com