BEIJING, KOMPAS.com - Ilmuwan China telah mulai mengebor lubang 10.000 meter (32.808 kaki) ke dalam kerak bumi
Negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini tampaknya terus mengeksplorasi perbatasan baru di atas dan di bawah permukaan planet.
Pengeboran untuk apa yang ditetapkan sebagai lubang bor terdalam China dimulai di wilayah Xinjiang yang kaya minyak di negara itu pada hari Selasa (30/5/2023), menurut Kantor Berita resmi Xinhua. Pagi itu, China juga mengirim astronot sipil pertamanya ke luar angkasa dari Gurun Gobi.
Baca juga: PBB Prihatin Kurangnya Perempuan di Pucuk Pemerintahan China
Dilansir dari Bloomberg, poros sempit ke dalam tanah akan menembus lebih dari 10 strata benua, atau lapisan batuan, menurut laporan tersebut, dan mencapai sistem kapur di kerak bumi, yang menampilkan batu berumur sekitar 145 juta tahun.
“Kesulitan konstruksi proyek pengeboran dapat dibandingkan dengan truk besar yang berjalan di atas dua kabel baja tipis,” kata Sun Jinsheng, seorang ilmuwan di Akademi Teknik China.
Presiden Xi Jinping menyerukan kemajuan yang lebih besar dalam eksplorasi Bumi dalam dalam pidatonya yang ditujukan kepada beberapa ilmuwan terkemuka negara itu pada tahun 2021.
Pekerjaan semacam itu dapat mengidentifikasi sumber daya mineral dan energi serta membantu menilai risiko bencana lingkungan, seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Baca juga: China Peringatkan Risiko AI, Serukan Peningkatan Keamanan Nasional
Lubang buatan manusia terdalam di Bumi masih berupa Lubang Bore Superdeep Kola Rusia, yang mencapai kedalaman 12.262 meter (40.230 kaki) pada tahun 1989, setelah 20 tahun pengeboran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.