MOSKWA, KOMPAS.com - Perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia seolah telah menghancurkan gagasan bahwa Rusia tak terkalahkan.
Semua orang tahu Rusia bukanlah kekaisaran yang tak terkalahkan.
Moskwa dengan susah payah menggambarkan dirinya, baik secara lahiriah maupun batiniah. Namun hal ini tampaknya sulit luar biasa.
Baca juga: AS Beri Ukraina Senjata Baru Rp 4,49 Triliun, tapi Minta Jangan untuk Serang Wilayah Rusia
Dan sama seperti Rusia yang mencoba mengeklaim Ukraina sebagai miliknya, negara-negara lain pun mengincar sebagian tanah Rusia.
Mereka, seperti dikutip dari The Telegraph, melihat peluang karena perang menunjukkan betapa lemahnya tentara Rusia.
Bangsa-bangsa yang ada dalam cengkeramn Rusia sedang menunggu waktu yang tepat untuk menggulingkan negara itu.
Kremlin disebut harus berhati-hati. Rusia memang banyak merebut wilayah melalui kekerasan.
Hal itu bisa mengundang orang lain untuk bergabung dan mengeklaim bagian dari Rusia untuk diri mereka sendiri.
Jepang adalah negara pertama yang memecah keheningan setelah invasi besar-besaran ke Ukraina tahun lalu.
Tokyo mengatakan terkait Kepulauan Kuri, menyebut bahwa mereka tidak dapat menerima Wilayah Utara belum dikembalikan sejak pendudukan ilegal Uni Soviet 77 tahun lalu.
Baca juga: Rusia Klaim Hancurkan Kapal Perang Besar Terakhir Ukraina
Pencaplokan itu menyebabkan pengusiran orang Jepang dari pulau-pulau selatan, dan sejak itu, negara-negara tersebut gagal mencapai kompromi.
Pembicaraan terhenti ketika Putin menunjukkan bahwa dia tidak mau berbagi tanah.
Kemudian China mulai menggambar peta yang menandai bagian Siberia dan wilayah Timur Jauh Rusia sebagai aslinya China.
Sebagian besar tanah China dianeksasi Rusia pada abad ke-19. Tidak dapat mengeklaim wilayah ini kembali dengan cara damai, Beijing telah melakukan ekspansi ekonomi di sekitar Baikal dan secara aktif membeli dan menyewakan tanah di dekat perbatasan.
Di Polandia, ada narasi yang menyatakan bahwa Rusia menduduki wilayah Kaliningrad pada tahun 1945, dan Warsawa berhak mengeklaimnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.