Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Upaya Jebakan di Bakhmut | Penyelidikan Kapal China Terbalik

Kompas.com - 25/05/2023, 06:41 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Rangkuman artikel-artikel Populer Global hari ini mencakup upaya Ukraina menjebak pasukan Rusia di Bakhmut, dan kabar terbaru dari kapal China yang membawa 17 WNI terbalik.

Sementara itu, seorang siswi di Guyana membakar asrama sekolahnya karena marah ponselnya disita oleh staf.

Artikel-artikel Populer Global sepanjang Rabu (24/5/2023) hingga Kamis (25/5/2023) pagi dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Penyelidikan Ungkap 451 Pastor di Illinois AS Lakukan Pelecehan Seksual terhadap 1.997 Anak

1. Rangkuman Hari Ke-454 Serangan Rusia ke Ukraina: Wilayah Belgorod Rusia Diserang, Hongaria Sebut Ukraina Tak Akan Menang

Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-454 pada Selasa (23/5/2023).

Ini termasuk Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan, beberapa drone dan pasukan sabotase yang menyeberangi Ukraina telah menyerang wilayahnya hingga warga sipil harus dievakuasi.

Sementara itu, PM Hongaria Viktor Orban berpendapat bahwa Ukraina tidak dapat memenangki perang dengan Rusia dan menilai AS harus turun tangan untuk mengakhiri konflik.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Bos Wagner: Pertempuran Habis-habisan di Bakhmut Tewaskan Lebih dari 20.000 Pasukan

2. Pasukan Ukraina Berusaha Jebak Rusia di Bakhmut

Pasukan Ukraina mengatakan, mereka terus bergerak maju di sisi utara dan selatan kota Bakhmut dalam upaya mengepung dan menjebak pasukan Rusia, hanya beberapa hari setelah Moskwa mengklaim telah berhasil merebut wilayah itu setelah pertempuran delapan bulan.

Perkembangan terbaru ini memberi kedua pihak alasan untuk sama-sama mengeklaim bahwa momentum berpihak pada mereka, dalam lansekap yang belum lama ini dibandingkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan bom atom di Hiroshima.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: AS Keluarkan Peringatkan Keras soal Bahaya Media Sosial bagi Anak-anak

3. UPDATE Kapal Ikan China Bawa 17 WNI Terbalik, Penyelidikan Awal Sebut Tak Ada Awak yang Selamat

Menurut penyelidikan awal Pemerintah China yang dirilis pada Selasa (23/5/2023), tidak ada awak yang selamat dalam insiden kapal ikan China terbalik di Samudera Hindia.

Kapal China yang terbalik pada 16 Mei itu diketahui membawa 39 awak dengan rincian 17 warga China, 17 warga Indonesia, dan lima warga Filipina.

"Dari analisis terhadap kapal yang terbalik, diperkirakan tidak ada yang selamat dari kapal tersebut," kata Kementerian Transportasi China dalam sebuah posting di media sosial resminya, dikutip dari AFP.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Sambutan Hangat Saudi ke Suriah Kirimkan Sinyal Kuat ke AS: Kami Bisa Tanpa Anda

4. Marah karena Ponselnya Disita, Siswi Ini Bakar Asrama Sekolah, 19 Anak Tewas

Seorang siswi yang marah karena ponselnya disita staf, membakar asrama sekolah dan menewaskan 19 anak di bawah umur di Guyana pada akhir pekan lalu.

Sumber pemerintah pada Selasa (23/5/2023) mengatakan kepada kantor berita AFP, siswi remaja itu mengaku melakukan pembakaran dan kini berada dalam penjagaan polisi di rumah sakit distrik kota Mahdia.

Polisi masih mempertimbangkan apakah akan menuntutnya atau tidak, kata pejabat itu.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Uni Eropa Sudah Pasok 220.000 Peluru Artileri dan 1.300 Rudal ke Ukraina

5. [POPULER GLOBAL] TV Rusia Heboh soal Bakhmut | Update Kapal China Terbalik

Berita tentang TV Rusia heboh saat melaporkan perebutan Rusia atas kota Bakhmut di Ukraina memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita tentang kabar terbaru dari proses pencarian awak kapal ikan China yang terbalik di Samudra Hindia. Dari 39 awak kapal yang hilang, 17 di antaranya adalah berkebangsaan Indonesia.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni memuat rangkuman perang Rusia-Ukraina hari ke-453.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Polisi Spanyol Tangkap 7 Orang Terkait Insiden Rasisme terhadap Vinicius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com