Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk yang Menabrak Dekat Gedung Putih Hendak Bunuh Joe Biden

Kompas.com - 24/05/2023, 11:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sopir truk yang menabrakkan kendaraannya di dekat Gedung Putih, Amerika Serikat, telah ditangkap dan didakwa hendak membunuh atau melukai Presiden Joe Biden.

Polisi pada Selasa (24/5/2023) mengatakan, pengemudi itu tampak sengaja mengemudi ke tonggak di luar Lafayette Park sebelum pukul 22.00 waktu setempat hari Senin (23/5/2023).

Tidak ada yang terluka dalam insiden itu.

Baca juga: Joe Biden Resmi Maju ke Pilpres AS 2024, Rekor Capres Tertua di Amerika

Tayangan televisi menunjukkan spanduk swastika merah dan hitam yang ditemukan saat truk digeledah polisi.

Biden diberitahu tentang situasi itu pada Selasa pagi, kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

"Dia lega tidak ada yang terluka tadi malam dan berterima kasih kepada agen dan petugas penegak hukum yang merespons begitu cepat," katanya kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.

Pengemudi kendaraan itu diidentifikasi sebagai Sai Varshith Kandula (19) dari Chesterfield, negara bagian Missouri, kata Polisi US Park.

Baca juga:

Dia didakwa dengan "penyerangan menggunakan senjata berbahaya, pengoperasian kendaraan bermotor yang ceroboh, mengancam membunuh/menculik/melukai presiden, wakil presiden, atau anggota keluarga, perusakan properti federal, dan masuk tanpa izin."

Afiliasi lokal dari Fox News melaporkan, beberapa tamu di hotel terdekat disuruh mengungsi setelah kecelakaan itu.

Seorang jurnalis media tersebut mengunggah video dari tempat kejadian yang menunjukkan robot menggeledah area kargo truk.

Baca juga: Willow Project: Warisan Trump yang Diteruskan Biden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com