Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2023, 09:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat musik, Nuran Wibisono, menilai suksesnya perhelatan konser band Coldplay akan menjadi titik pertaruhan bagi Indonesia di mata musisi internasional.

Sebab, menurutnya, kalau sampai kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian akibat ancaman Persaudaraan Alumni 212 yang bakal menggelar aksi demonstrasi, Indonesia akan dianggap negara yang tidak aman dan mudah disetir oleh sekelompok orang.

Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin, sebelumnya beralasan penolakan itu lantaran Coldplay mendukung komunitas LGBT dan penganut ateis yang disebutnya bertentangan dengan agama.

Baca juga: Saat Coldplay Mainkan Lagu Protes Iran yang “Terlarang” dalam Konser di Buenos Aires...

Adapun Kepala Humas Polda Metro Jaya, Trunoyudo Wisnu, menyebut pihaknya siap mengamankan jalannya konser dan meminta supaya acara ini tidak dikaitkan dengan isu pemilu.

Tur dunia grup musik asal Inggris, Coldplay, kembali ramai diperbincangkan di media sosial setelah Wasekjen Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, mengeluarkan ancaman melakukan demo besar-besaran hingga mengepung Bandara Soekarno-Hatta jika perhelatan tersebut tetap terlaksana.

Penolakan atas kedatangan Coldplay ini dikarenakan Christ Martin cs disebut mendukung hak komunitas Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) serta penikahan sesama jenis.

Selain itu, menurut Novel, mereka tidak percaya adanya Tuhan atau penganut atheis.

"Kalau sampai jadi menggelar konser, itu artinya kita mendukung mereka mengampanyekan LGBT dan atheis yang sangat bertentangan dengan nilai agama dan Pancasila," ujar Novel kepada wartawan.

Baca juga: Kronologi Band Radja Diancam Dibunuh Usai Konser di Malaysia, Sempat Mengira Di-prank

"Apalagi mayoritas penduduk Indonesia muslim. Jadi sebaiknya kita tolak. Saya mengimbau promotor segera membatalkan niatnya mendatangkan Coldplay. Kalau nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita kepung bandara," sambungnya.

Novel pun mengajak pemerintah agar sejalan bersama PA 212.

Apalagi, klaimnya, konser ini berdekatan dengan pelaksanaan Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari.

Ramai di media sosial

Di media sosial Twitter, reaksi warganet terpecah. Ada yang mendukung pernyataan tersebut dan ada juga yang mencibir.

Seperti diungkapkan @laavanyaisvara, "Apa hubungannya dukung LGBT sama konser? Coldplay ke Indonesia cuma buat nyanyi bukan aneh-aneh".

Kemudian akun @chieeszt yang mencuit, "Dipikir orang-orang yang nonton Coldplay waktu pulang dari konser berubah jadi LGBT atau atheis karena didukung sama Coldplay?".

Pendapat berbeda diutarakan @AwksnX1999, "Saya setuju pendapat beliau ini, cuma mungkin saran saja, pada saat konser lebih baik jangan menggunakan atribut LGBT atau pelangi seperti di Qatar".

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Global
PM Solomon: Jika Limbah PLTN Fukushima Aman, Seharusnya Disimpan di Jepang

PM Solomon: Jika Limbah PLTN Fukushima Aman, Seharusnya Disimpan di Jepang

Global
Teka-teki Masa Depan Thaksin Shinawatra Sepulangnya ke Thailand Mulai Terbaca

Teka-teki Masa Depan Thaksin Shinawatra Sepulangnya ke Thailand Mulai Terbaca

Global
Patung Merlion di Singapura Akan Diperbaiki, Tak Bisa untuk Berfoto hingga Desember

Patung Merlion di Singapura Akan Diperbaiki, Tak Bisa untuk Berfoto hingga Desember

Global
Penelitian di Inggris: Infeksi Covid-19 Bikin Sepertiga Pasien Idap Kelainan Organ

Penelitian di Inggris: Infeksi Covid-19 Bikin Sepertiga Pasien Idap Kelainan Organ

Global
[POPULER GLOBAL] Angkatan Laut Rusia Dirudal | Menteri China Hilang Misterius Lagi

[POPULER GLOBAL] Angkatan Laut Rusia Dirudal | Menteri China Hilang Misterius Lagi

Global
Ketegangan Meningkat, India Tangguhkan Layanan Visa bagi Warga Kanada

Ketegangan Meningkat, India Tangguhkan Layanan Visa bagi Warga Kanada

Global
Petugas Bandara Filipina Tertangkap Kamera Telan Uang Curian Rp4,6 Juta

Petugas Bandara Filipina Tertangkap Kamera Telan Uang Curian Rp4,6 Juta

Global
Lagi, Menteri China Hilang Misterius, Kini Giliran Menhan Li Shangfu

Lagi, Menteri China Hilang Misterius, Kini Giliran Menhan Li Shangfu

Global
Rusia Tanggapi Gesekan antara Ukraina dan Sekutu Polandia

Rusia Tanggapi Gesekan antara Ukraina dan Sekutu Polandia

Global
Ukraina Terkini: Rudal Hantam Angkatan Laut Rusia di Crimea

Ukraina Terkini: Rudal Hantam Angkatan Laut Rusia di Crimea

Global
Warga Libya Berseru Pemerintah Harus Disalahkan atas Banjir

Warga Libya Berseru Pemerintah Harus Disalahkan atas Banjir

Global
Gunung Taal Semburkan Asap Vulkanik, Filipina Minta Warga Tetap di Rumah

Gunung Taal Semburkan Asap Vulkanik, Filipina Minta Warga Tetap di Rumah

Global
Malaysia Tangkap WNI Saat Sita Kapal Kargo Bawa Solar 40.000 Liter Tanpa Izin

Malaysia Tangkap WNI Saat Sita Kapal Kargo Bawa Solar 40.000 Liter Tanpa Izin

Global
Politbiro Partai Komunis Korut Bahas Tindak Lanjut Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia

Politbiro Partai Komunis Korut Bahas Tindak Lanjut Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com