MOSKWA, KOMPAS.com - Kremlin pada Rabu (5/4/2023) mengatakan, tidak akan mengomentari dakwaan untuk mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Trump didakwa membayar uang tutup mulut untuk membungkam bintang porno Stormy Daniels agar tidak buka suara tentang hubungan seksual mereka menjelang pilpres AS 2016.
"Kami tidak akan mengomentari ini," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov setelah ditanyai wartawan.
Baca juga: Duduk Perkara Kasus Trump dengan Bintang Porno Stormy Daniels
"Kami tidak yakin kami berhak mencampuri urusan dalam negeri Amerika Serikat, dan Amerika Serikat tidak berhak mencampuri urusan dalam negeri kami," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.
Trump pernah mengungkapkan kekagumannya pada Presiden Rusia Vladimir Putin dan sempat disebut mencoba menciptakan pemulihan hubungan dengan Moskwa selama masa kepresidenannya.
Eks presiden ke-45 AS itu baru-baru ini mengulangi bahwa serangan Rusia di Ukraina tidak akan terjadi jika dia masih berkuasa.
Baca juga:
Adapun badan intel AS menuduh Rusia ikut campur dalam pilpres AS 2016, termasuk dengan penggunaan media sosial untuk mendukung kampanye Trump.
Namun, Rusia membantah tuduhan itu.
Baca juga: Stormy Daniels: Pemburu Hantu Sensual dalam Pusaran Skandal Trump
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.