Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melania "Hilang" Saat Trump Didakwa

Kompas.com - 05/04/2023, 18:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

PALM BEACH, KOMPAS.com - Mantan ibu negara Amerika Serikat, Melania Trump, menghilang dari pandangan publik setelah suaminya yaitu Donald Trump didakwa atas tuduhan kriminal pada Selasa (4/4/2023).

Melania tidak terlihat di ballroom rumah Trump di Mar-a-Lago, Florida, ketika sang eks presiden ke-45 AS membuat komentar publik pertamanya usai dakwaan.

“Saya memiliki keluarga hebat dan mereka melakukan pekerjaan fantastis dan kami sangat menghargainya. Mereka telah melalui banyak hal,” kata Trump (76) kepada sekitar 400 pendukungnya di kediamannya di Palm Beach, Florida.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Trump dengan Bintang Porno Stormy Daniels

“Saya memiliki seorang putra di sini (Don Jr) yang bekerja dengan baik, putra lain di sini (Eric) yang melakukan pekerjaan dengan baik, dan Ivanka,” tambah Trump dikutip dari New York Post, mengacu pada tiga dari empat anaknya yang sudah dewasa.

"Dan Barron akan menjadi hebat suatu hari nanti," lanjut mantan presiden itu, merujuk pada putra remajanya dengan Melania, istri ketiga.

Akan tetapi, nama Melania tidak disebut dalam pidato Trump.

Don Jr, Eric, dan Tiffany Trump menghadiri pidato ayah mereka bersama pasangannya masing-masing.

Sementara itu, Ivanka dan suaminya Jared Kushner berada di Wyoming untuk merayakan Paskah. Menurut sumber NY Post, perjalanan itu sudah mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Juru bicara kampanye Trump, Jason Miller, belum menanggapi permintaan komentar dari NY Post untuk informasi keberadaan Melania selama beberapa hari terakhir.

Pada Senin (3/4/2023), Trump juga menuju New York untuk menghadiri dakwaan tanpa Melania.

Baca juga:

Sekutu Trump yang juga CEO MyPillow yakni Mike Lindell menjawab, "Saya tidak tahu, saya akan mencari tahu." ketika ditanyai NY Post tentang keberadaan Melania.

Adapun Michael LaRosa yang merupakan mantan juru bicara ibu negara Jill Biden berpendapat di Twitter, ketidakhadiran Melania saat pidato Trump memiliki arti penting.

"Sebelum Trump muncul di ambang pintu, saya menahan napas, menanti melihat apakah mantan ibu negara akan berada di sisinya, menggenggam tangannya, dan menunjukkan cinta serta dukungan tanpa syarat," ujar LaRosa.

"Akan ada begitu banyak kekuatan dalam gambar itu," imbuhnya.

Melania (52) kali terakhir terlihat bersama suaminya pekan lalu, ketika keduanya makan di Mar-a-Lago tidak lama setelah dewan juri Manhattan memutuskan untuk mendakwa Trump.

Donald Trump menghadapi 34 tuduhan kriminal pemalsuan catatan bisnis terkait pembayaran uang tutup mulut soal perselingkuhan dengan bintang porno Stormy Daniels dan mantan model majalah Playboy Karen McDougal menjelang pilpres AS 2016.

Baca juga: Deretan Kasus Kriminal yang Sedang Dihadapi Donald Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com