Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amazon Akan Menutup Book Depository Online Shop

Kompas.com - 05/04/2023, 20:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amazon akan menutup Book Depository Online Shop-nya nya pada akhir April.

Vendor dan mitra penerbitan yang telah diberitahu menyebut, hal terjadi setelah perusahaan induk penjual buku Amazon memutuskan untuk menghilangkan sejumlah posisi di seluruh bisnis perangkat dan bukunya.

Dilansir dari Guardian, Book Depository awalnya fokus pada penjualan buku, dengan basisnya yang berada di Gloucester.

Baca juga: Kisah Pria Tersesat 31 Hari di Hutan Amazon: Makan Cacing dan Minum Air dari Sepatu Bot

Book Depository didirikan pada tahun 2004 oleh Stuart Felton dan Andrew Crawford, mantan karyawan Amazon.

Mereka bertujuan untuk menjual 6 juta judul yang mencakup berbagai genre dan topik, bukan hanya berfokus pada buku terlaris.

Meskipun awalnya menjadi saingan Amazon, Book Depository diakuisisi oleh raksasa ritel itu pada tahun 2011.

Hal ini menyebabkan beberapa industri penerbitan khawatir tentang pengetatan cengkeraman perusahaan Amerika pada perdagangan buku Inggris.

Menurut majalah perdagangan Bookseller, sebuah email yang dikirim ke vendor dan mitra penerbit menjelaskan bahwa Book Depository akan ditutup, dan tanggal terakhir pelanggan dapat melakukan pemesanan adalah 26 April.

“Selama beberapa minggu mendatang kami akan menyelesaikan penghentian bisnis, termasuk menghentikan daftar kami sebagai penjual pasar dan menutup situs web kami,” tulis Andy Chart, kepala manajemen vendor.

“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dari semua orang di Book Depository dan pelanggan pencinta buku kami, atas kemitraan suportif Anda selama bertahun-tahun dalam membantu kami membuat buku cetak lebih mudah diakses oleh pembaca di seluruh dunia,” tambahnya.

Baca juga: Sengaja Salah Kirim Pesanan, Penjual Buku di Amazon Benar-benar Mengemis Agar Tak Dirating Buruk

Langkah ini adalah bagian dari pemotongan yang lebih luas di Amazon yang diuraikan dalam postingan blog di bulan Januari.

“Pada bulan November, kami menyampaikan keputusan sulit untuk menghilangkan sejumlah posisi di seluruh bisnis Perangkat dan Buku kami sebagai akibat dari ekonomi yang tidak pasti,” tulis CEO Andy Jassy.

“Saya juga berbagi bahwa kami belum selesai dengan proses perencanaan tahunan kami dan saya berharap akan ada lebih banyak pengurangan peran di awal tahun 2023," tambahnya.

Baca juga: PHK Besar-besaran Amazon hingga 18.000 Pekerja, Ada Apa?

Secara total, perusahaan berencana untuk memberhentikan lebih dari 18.000 orang, tambah Jassy.

Amazon belum membagikan berapa banyak pekerjaan yang akan hilang khususnya di Book Depository.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com