KOMPAS.com - Seorang pria viral di dunia maya setelah mengeluh bahwa dia mendapatkan buku secara acak, bukan yang dipesannya di Amazon.
Namun yang unik tak hanya itu, dia juga menerima catatan dari penjual yang memintanya untuk tidak memberikan ulasan negatif.
Pengguna Twitter yang menggunakan nama @kashflyy membagikan gambar buku itu dan menulis bahwa dia memesan buku tertentu dari Amazon, tapi yang datang justru berbeda.
"Mereka mengirimi saya buku acak bersama dengan surat," tulisnya.
Baca juga: Takut Tak Dimaafkan, Pangeran Harry Tak Bongkar Semua Aib di Buku Barunya
Seperti dilansir dari NDTV, pengguna mengatakan bahwa dia memesan buku dari Amazon, namun dia menerima buku anak-anak secara acak berjudul "Searching for Laddoo".
Menariknya, penjual juga mengiriminya catatan, memintanya beberapa kali untuk tidak memberikan umpan balik negatif.
''Pelanggan yang terhormat, mohon maaf atas pesanannya. Pak, Anda memesan buku ini. Kami memiliki stok, tetapi kondisinya rusak. Kami akan mengirimkan buku lainnya. Tolong kembalikan buku itu. Jangan memberikan umpan balik negatif. Harap batalkan pesanan Anda sendiri. Jangan memberikan umpan balik negatif Pak. Tolong bantu pesanan ini pak. Terima kasih Pak," tulis surat itu, dengan nada mengemis.
Pengguna internet terhibur dengan tweet tersebut dan banyak yang bersimpati dengan penjualnya.
"Itu sikap yang sangat baik dari pihak penjual. Yang terbaik yang bisa dilakukan orang itu!'' tulis pengguna.
"Ini sangat lucu! Jika saya jadi Anda, saya akan mengembalikan buku itu, dan tidak meninggalkan umpan balik negatif. Mungkin, ini adalah toko buku kecil yang mencoba peruntungan di Amazon," ujar lainnya.
Namun, beberapa tidak yakin dengan catatan tersebut dan mengatakan bahwa penjual perlu berbuat lebih baik.
Baca juga: Meski Umbar Aib Kerajaan, Buku Baru Pangeran Harry Laris di Inggris
"Apakah menurut Anda mengembalikan pesanan amazon semudah itu? Dia bisa saja menunggu beberapa hari, mengatur buku itu dari suatu tempat dan mengirimkannya," tulisnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.