Trump didakwa membayar uang tutup mulut untuk membungkam bintang porno Stormy Daniels agar tidak buka suara tentang hubungan seksual mereka menjelang pilpres AS 2016.
"Kami tidak akan mengomentari ini," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov setelah ditanyai wartawan.
"Kami tidak yakin kami berhak mencampuri urusan dalam negeri Amerika Serikat, dan Amerika Serikat tidak berhak mencampuri urusan dalam negeri kami," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.
Trump pernah mengungkapkan kekagumannya pada Presiden Rusia Vladimir Putin dan sempat disebut mencoba menciptakan pemulihan hubungan dengan Moskwa selama masa kepresidenannya.
Eks presiden ke-45 AS itu baru-baru ini mengulangi bahwa serangan Rusia di Ukraina tidak akan terjadi jika dia masih berkuasa.
Adapun badan intel AS menuduh Rusia ikut campur dalam pilpres AS 2016, termasuk dengan penggunaan media sosial untuk mendukung kampanye Trump.
Namun, Rusia membantah tuduhan itu.
https://www.kompas.com/global/read/2023/04/06/082044670/rusia-tidak-akan-komentari-dakwaan-donald-trump