WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang wanita AS yang dinyatakan meninggal secara hukum setelah menghilang lebih dari tiga dekade lalu ternyata masih hidup di Puerto Rico, kata keluarga dan polisinya.
Patricia Kopta, kini berusia 83 tahun, terakhir terlihat di Pittsburgh, Pennsylvania, pada tahun 1992 ketika para penyelidik mulai menyelidiki kepergiannya.
Dilansir dari Sky News, dia dikenal sebagai pengkhotbah jalanan "eksentrik" yang menggunakan nama "Sparrow".
Baca juga: Bank di Malaysia Kembalikan Uang Pengusaha Rp 3,4 Miliar yang Hilang dalam 14 Detik
Wakil Kepala Polisi Ross Township Brian Kohlhepp menyatakan bahwa Kopta, yang menderita demensia, telah tinggal di panti jompo.
Suaminya, Bob Kopta, mengatakan dia telah menikah dengan Kopta selama 20 tahun sebelum dia menghilang.
"Sungguh melegakan mengetahui bahwa dia tidak berbaring di selokan di suatu tempat, atau dibunuh," ujarnya.
Pria berusia 86 tahun itu menambahkan bahwa keluarganya menduga dia mungkin berada di Puerto Rico tetapi dia dinyatakan meninggal sekitar 25 tahun yang lalu.
Pensiunan tukang listrik itu juga mengatakan dia telah berkonsultasi dengan seorang paranormal tentang keberadaannya.
Kopta memiliki dua saudara perempuan, yakni saudara kembar, yang meninggal enam tahun lalu, dan seorang adik perempuan yang lega mengetahui bahwa dia masih hidup.
Dia mengatakan dia telah mengalami berbagai emosi selama bertahun-tahun tetapi senang mengetahui istrinya masih hidup dan dirawat.
Baca juga: 9 Tahun Pesawat MH370 Hilang, Keluarga Korban Desak Malaysia Lakukan Pencarian Lagi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.