Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2023, 06:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Kabar terbaru tentang pengusaha Malaysia yang kehilangan uang Rp 3,4 miliar usai angkat telepon penipu 14 detik memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.

Di bawahnya ada misteri mumi Putri Duyung Jepang yang terungkap, dan deretan kasus terdakwa pembunuhan Abby Choi.

Sementara itu, peringatan serangan udara sempat tersiar di dekat ibu kota Rusia yang ternyata ulah peretas (hacker).

Baca juga: Pesawat Mata-mata Rusia Hancur di Belarus, Pejabat Beri Respons

Rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Rabu (1/3/2023) hingga Kamis (2/3/2023) pagi dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

1. Pengusaha yang Kehilangan Rp 3,4 Miliar dari Telepon 14 Detik Disuruh Tunggu 14 Hari oleh Bank

Lee (38) pengusaha di Kota Kuching, negara bagian Sarawak, Malaysia, yang kehilangan uang 1 juta ringgit (Rp 3,4 miliar) dari rekening banknya usai 14 detik mengangkat telepon penipu, sudah menghubungi pihak bank.

Ia dibantu oleh asisten Ketua Partai DAP (Democratic Action Party) Chong Chieng Jen yaitu Michael Kong.

Namun, mereka diminta oleh bank yang berkantor pusat di Kuala Lumpur itu untuk menunggu selama 14 hari.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: FBI Ungkap Asal-usul Covid-19 dari Kebocoran Laboratorium Wuhan

2. Misteri Mumi Putri Duyung di Jepang Terungkap, Sempat Disembah di Kuil

Para peneliti akhirnya berhasil memecahkan misteri sebuah mumi “putri duyung” yang sempat disembah di sebuah kuil di Asakuchi, Jepang.

Menurut rumor yang beredar, mumi tersebut kali pertama ditemukan di lepas pulau Shikoku, Jepang, antara tahun 1736 hingga 1741.

Dilansir dari New York Post pada 18 Februari 2023, mumi “putri duyung” tersebut panjangnya sekitar 30 sentimeter (cm) dengan gigi runcing, rambut, dan bagian perut ke bawah menyerupai ekor ikan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: 2 Kereta Tabrakan di Yunani, 26 Orang Tewas, Gerbong Terbakar

3. 4 Terdakwa Pembunuhan Abby Choi dan Deretan Kasusnya

Pengadilan Hong Kong telah menetapkan empat terdakwa pembunuhan Abby Choi, yaitu mantan suami (Alex Kwong), mantan kakak ipar (Anthony), mantan ayah mertua (Kwong Kau), dan mantan ibu mertua (Lee).

Dikutip dari BBC Indonesia, jaminan yang diajukan keempatnya ditolak dan sidang berikutnya akan digelar pada 8 Mei 2023 di Pengadilan Tinggi Kowloon.

Sementara itu, World of Buzz pada Senin (27/2/2023) melaporkan, masing-masing dari keempat terdakwa memiliki catatan kasus.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kosovo Tuding Serbia Berencana Caplok Wilayah Utaranya

Kosovo Tuding Serbia Berencana Caplok Wilayah Utaranya

Global
Media Asing: Indonesia Bantah Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan Sampai ke Malaysia

Media Asing: Indonesia Bantah Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan Sampai ke Malaysia

Global
Berjalan di Eskalator Sekarang Dilarang di Nagoya Jepang

Berjalan di Eskalator Sekarang Dilarang di Nagoya Jepang

Global
Perusahaan Energi Italia Umumkan Temuan Cadangan Gas Besar di Kalimantan Timur

Perusahaan Energi Italia Umumkan Temuan Cadangan Gas Besar di Kalimantan Timur

Global
Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023

Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023

Global
Kematian akibat Demam Berdarah di Bangladesh Capai 1.006 Orang, Jadi Wabah Terburuk

Kematian akibat Demam Berdarah di Bangladesh Capai 1.006 Orang, Jadi Wabah Terburuk

Global
Dokter di Pakistan Ini Gandeng Montir Motor Lakukan 328 Transplantasi Ginjal Ilegal

Dokter di Pakistan Ini Gandeng Montir Motor Lakukan 328 Transplantasi Ginjal Ilegal

Global
Hakim New York: Trump Lebih-lebihkan Nilai Properti untuk Kesepakatan Bisnis

Hakim New York: Trump Lebih-lebihkan Nilai Properti untuk Kesepakatan Bisnis

Global
Markas Besar Polisi di Ismailia Mesir Kebakaran, 38 Orang Terluka

Markas Besar Polisi di Ismailia Mesir Kebakaran, 38 Orang Terluka

Global
Hindari 'Government Shutdown', Biden Tanda Tangani UU Jangka Pendek

Hindari "Government Shutdown", Biden Tanda Tangani UU Jangka Pendek

Global
Rangkuman Hari Ke-585 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan AS Tak Pasti | Drone Gempur Perbatasan

Rangkuman Hari Ke-585 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan AS Tak Pasti | Drone Gempur Perbatasan

Global
Udara Singapura Bisa Ikut Memburuk akibat Kebakaran Hutan di Sumatera

Udara Singapura Bisa Ikut Memburuk akibat Kebakaran Hutan di Sumatera

Global
AS Hindari 'Government Shutdown', Bantuan ke Ukraina Kini Tak Pasti

AS Hindari "Government Shutdown", Bantuan ke Ukraina Kini Tak Pasti

Global
Mengenal Apa Itu 'Government Shutdown' dan Dampaknya di AS bila Terjadi

Mengenal Apa Itu "Government Shutdown" dan Dampaknya di AS bila Terjadi

Global
Turkiye Serang Basis Milisi PKK di Irak Usai Bom Bunuh Diri Guncang Ankara

Turkiye Serang Basis Milisi PKK di Irak Usai Bom Bunuh Diri Guncang Ankara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com