HENGDI, KOMPAS.com – Di China, ada sebuah peristiwa di mana sebuah pesta pernikahan digeruduk oleh mantan mempelai pria yang bersatu.
Peristiwa ini terjadi pada 6 Februari di Desa Hengdi, Provinsi Yunan, China. Dilansir dari Oddity Central, mempelai pria dalam pesta pernikahan ini bernama Chen Song.
Ketika pesta pernikahan masih berlangsung, muncul sekitar 12 wanita di luar tempat penyelenggaraan sambil membawa spanduk besar bertuliskan “Kami adalah mantan pacar Chen, dan hari ini kami akan menghancurkanmu”.
Baca juga: Kalah dalam Permainan, Mempelai Pria Pukul Pengantin Wanita di Depan Tamu Saat Resepsi
Para tamu awalnya menganggap kemunculan para wanita tersebut hanyalah guyonan dan bagian dari pesta. Faktanya, mereka memang mantan pacar Chen yang datang untuk “mengganggu” pernikahan Chen.
Peristiwa tersebut terekam oleh lensa kamera dan beredar secara luas di internet.
Dalam video itu, beberapa tamu terlihat mendatangi para wanita untuk menanyakan apa yang sedang mereka lakukan. Bahkan Chen dan istrinya juga menemui mereka.
“Itu sangat membuatku malu. Sekarang istri saya yang baru menikah dan keluarganya kesal dengan saya,” kata Chen kepada Feidian Video.
Baca juga: Pria Ini Nikahi 3 Pacarnya Sekaligus, tetapi Mempelai Wanita yang Siapkan Mahar Rp 42 Juta
Meski demikian, Chen mengakui bahwa dia sudah berperilaku buruk kepada beberapa mantan pacarnya di masa lalu. Akan tetapi, dia menyatakan sudah dewasa dan berubah.
Di sisi lain, istri dan mertuanya dilaporkan tidak berbicara dengannya sampai mereka mendapatkan penjelasan yang memuaskan atas peristiwa tersebut.
“Saya belum dewasa ketika saya masih muda, dan saya menyakiti banyak gadis,” kata Chen.
Baca juga: Tiba-tiba Batalkan Ritual Pernikahan, Mempelai Wanita Tak Suka Calon Suaminya
Chen menambahkan bahwa dia menyesali perilakunya di masa lalu dan menasihati pria lain untuk memperlakukan wanita dengan hormat.
“Kamu harus setia kepada pacarmu daripada berselingkuh. Jika di masa depan dia memutuskan untuk menyampaikan keluhannya, Anda selesai,” kata Chen.
Terlepas dari peristiwa itu, Chen kurang mendapat simpati dari para netizen China. Sebagian besar netizen bahwa Chen adalah orang yang paling bertanggung jawab.
Baca juga: Mempelai Gay Thailand Terima Permintaan Maaf Netizen Indonesia, tapi Tetap Sakit Hati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.