Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Berenang di Sungai Bersama Lumba-lumba, Gadis 16 Tahun Tewas Diserang Hiu

Kompas.com - 06/02/2023, 09:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

PERTH, KOMPAS.com – Seorang gadis berusia 16 tahun tewas diserang hiu di Australia, Sabtu (4/2/2023).

Gadis tersebut awalnya terjun ke Sungai Swan di Ibu Kota Negara Bagian Australia Barat, Perth, untuk bermain bersama sekelompok lumba-lumba.

Akan tetapi, dia justru diserang hiu. Gadis itu berhasil ditarik dari air dan mengalami luka yang kritis. Dia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Baca juga: Makan Hiu Putih Spesies Rentan, Food Blogger China Didenda Rp 277 Juta

Polisi mengatakan, mereka dipanggil ke lokasi serangan sekitar pada Sabtu sekitar pukul 15.45 waktu setempat di dekat jembatan lalu lintas di Sungai Swan.

Polisi meyakini, korban awalnya bermain bersama teman-temannya dan melompat dari jet ski untuk berenang bersama kawanan lumba-lumba di sungai saat serangan hiu terjadi.

Pihak berwenang tidak yakin jenis hiu apa yang menyerang gadis itu, lapor Australian Broadcasting Corp.

Orang-orang didesak untuk lebih berhati-hati di Sungai Swan setelah insiden serangan hiu tersebut.

Baca juga: Serangan Mengerikan Hiu di Pantai Utara Sydney, Lumba-lumba jadi Korban

Serangan hiu fatal terakhir di perairan Australia Barat terjadi pada November 2021 ketika seorang pria berusia 57 tahun diterkam oleh hiu putih besar di Port Beach Perth.

Pada Januari 2021, seorang pria terluka parah diserang hiu banteng saat berenang di Sungai Swan.

Lebih dari 100 spesies hiu hidup di perairan Australia Barat, yang merupakan negara bagian terbesar di Australia.

Dari jumlah spesies itu, hiu banteng sering ditemukan beberapa kilometer (km) di hulu sungai.

Baca juga: Kapal Terbalik di Perairan Penuh Hiu dan Buaya, Pria Ini Bertahan Hidup dengan Sepotong Kayu

Menurut Pemerintah Negara Bagian Australia Barat, risiko serangan hiu di wilayah tersebut sebenarnya cukup rendah.

Meski demikian, Pemerintah Negara Bagian Australia Barat sudah membentuk unit khusus tanggap hiu untuk bekerja dengan responden pertama dalam insiden penyerangan hiu.

Australia berada di peringkat belakang AS dalam jumlah serangan hiu yang tidak beralasan pada manusia sepanjang 2021, menurut laporan berjudul International Shark Attack File yang dirilis Universitas Florida.

Baca juga: 4 Nelayan Indonesia Didenda Ratusan Juta di Australia, Punya Sirip Hiu di Kapal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com