Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Jatuh dari Jembatan dan Terbakar, 40 Orang Tewas di Pakistan

Kompas.com - 29/01/2023, 17:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LASBELA, KOMPAS.com - Sedikitnya 40 orang tewas ketika bus jatuh dari jembatan di barat daya Pakistan dan terbakar, kata pejabat pemerintah pada Minggu (29/1/2023).

"Jenazah tidak bisa dikenali," kata Hamza Anjum, pejabat senior distrik Lasbela di provinsi Balochistan, lokasi kecelakaan bus terjadi, dikutip dari kantor berita AFP.

Anjum menambahkan, tiga korban selamat sudah diselamatkan. Bus tersebut dilaporkan membawa 48 penumpang ketika menabrak tiang di jembatan dan berbelok keluar jalur pada Minggu pagi.

Baca juga: Pawai Juara Piala Dunia, Skuad Argentina Sempat Naik Helikopter karena Bus Tak Bisa Jalan

Bus itu melakukan perjalanan semalam antara ibu kota Provinsi Balochistan di Quetta dan kota pelabuhan Karachi.

"Dikhawatirkan sopirnya ketiduran," imbuh Anjum seraya menyebutkan, kemungkinan sopir mengebut saat perjalanan jauh.

"Kami akan menyelidiki penyebab kecelakaan itu," ujar dia, seraya menambahkan bahwa tes DNA akan digunakan untuk menentukan identitas jasad yang terpotong-potong.

Jalan raya yang rusak, aturan keselamatan yang longgar, dan pengemudi yang sembrono menyebabkan tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Pakistan.

Bus penumpang sering kelebihan kapasitas dan sabuk pengaman tidak umum dipakai, sehingga angka kematian yang tinggi akibat kecelakaan kendaraan tunggal sering terjadi di sana.

Baca juga:

Pada November 2022, 20 orang termasuk 11 anak tewas akibat minibus menabrak selokan yang dalam dan tergenang air di Pakistan selatan.

Sebelumnya pada Agustus 2022, 20 orang juga tewas di pinggiran Kota Multan saat bus bertabrakan dengan kapal tanker minyak.

Menurut perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 27.000 orang tewas karena kecelakaan di jalan raya Pakistan pada 2018.

Baca juga: Pakistan Alami Pemadaman Listrik Nasional, Ganggu Operasional RS hingga Pabrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com