SEOUL, KOMPAS.com – Bila Bulgaria menggunakan iming-iming cuti melahirkan sangat panjang, Korea Selatan memiliki solusi pemberian uang untuk meningkatkan angka kelahiran yang rendah.
Mulai tahun ini, setiap keluarga di “Negeri Gingseng” yang memiliki anak baru lahir memenuhi syarat untuk menerima tunjangan bulanan sekitar Rp11,15 juta.
Alasan dari pembayaran besar-besaran itu sederhana.
Baca juga: Sosiolog: Indonesia Bisa Saja Alami Resesi Seks Kelak seperti China dan Jepang, Ini Alasannya
Dalam dua tahun, satu dari lima warga Korea Selatan diperkirakan akan berusia di atas 65 tahun, menurut lembaga statistik nasional negara tersebut.
Seperti banyak negara lainnya, Korea Selatan menghadapi kesulitan dalam memastikan sistem kesehatan dan kesejahteraan sosialnya siap menampung populasi menua.
Masalah ini menjadi semakin besar ketika tingkat kelahiran Korea Selatan menurun hingga menjadi terendah sedunia pada 2022.
Maka, Pemerintah Korea Selatan mencoba mengatasinya dengan melipatgandakan “pembayaran bayi” hingga tiga kali lipat dari sebelumnya.
Pembayaran ini berlaku untuk setahun penuh, dan ketika anak itu berusia satu tahun, jumlah uang itu dipotong setengah.
Baca juga:
Proses tersebut berjalan untuk tahun-tahun berikutnya.
Pembuat kebijakan berharap skema pembayaran ini akan berdampak signifikan bagi permasalahan demografis yang dihadapi Korea Selatan.
“Hanya dalam 20 tahun, diprediksi bahwa Korea Selatan akan menyusul Jepang sebagai negara (dengan populasi) tertua di dunia,” kata Lee Sang-rim, seorang peneliti di Institut Korea untuk Urusan Kesehatan dan Sosial kepada BBC Korea pada 2022.
Artikel selengkapnya berjudul "Lima hal yang dilakukan sejumlah negara agar warganya mau punya anak dan merawat manula" dapat dibaca di BBC Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.