VUGLEDAR, KOMPAS.com - Pertempuran sengit terjadi di Kota Vugledar, wilayah Donetsk, dalam lanjutan perang Rusia-Ukraina terkini pada Jumat (27/1/2023).
Pasukan yang didukung Rusia mengeklaim mereka menunggu kabar baik dari kota itu, yang sebelum invasi dihuni sekitar 15.000 orang, tetapi Kyiv berkata bahwa pasukan Moskwa salah mengartikan kondisi di Vugledar.
"Ada pertempuran sengit di sana," kata juru bicara militer Ukraina Sergiy Cherevaty kepada media lokal, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Tentara Ukraina Bertempur Sengit Lawan Pasukan Rusia, Bantah Kehilangan Vugledar
"Selama berbulan-bulan, militer Federasi Rusia... telah berusaha mencapai kesuksesan yang signifikan di sana," lanjutnya.
Moskwa memprioritaskan perebutan kawasan industri Donetsk dalam perang hampir setahun di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin tahun lalu mengeklaim telah mencaplok Donetsk meskipun pasukannya baru menguasai sebagian.
Adapun separatis yang didukung Kremlin menguasai beberapa area Donetsk--termasuk kota terbesarnya--sejak 2014.
Vugledar terletak sekitar 150 kilometer selatan Bakhmut, lokasi pasukan Rusia berusaha menguasainya lebih lama daripada kota lain mana pun sejak invasi.
Baca juga:
"Kami sedang menunggu kabar baik dari Vugledar. Pengepungan dan pembebasan selanjutnya dari kota ini menyelesaikan banyak masalah," ujar Denis Pushilin, pemimpin wilayah Donetsk yang ditunjuk Moskwa.
"Segera, Vugledar akan menjadi kesuksesan baru yang sangat penting bagi kami," lanjutnya seperti dikutip oleh kantor berita Rusia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.