Ukraina Terkini: Pertempuran Sengit Lawan Rusia Terjadi di Vugledar

Pasukan yang didukung Rusia mengeklaim mereka menunggu kabar baik dari kota itu, yang sebelum invasi dihuni sekitar 15.000 orang, tetapi Kyiv berkata bahwa pasukan Moskwa salah mengartikan kondisi di Vugledar.

"Ada pertempuran sengit di sana," kata juru bicara militer Ukraina Sergiy Cherevaty kepada media lokal, dikutip dari kantor berita AFP.

"Selama berbulan-bulan, militer Federasi Rusia... telah berusaha mencapai kesuksesan yang signifikan di sana," lanjutnya.

Moskwa memprioritaskan perebutan kawasan industri Donetsk dalam perang hampir setahun di Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin tahun lalu mengeklaim telah mencaplok Donetsk meskipun pasukannya baru menguasai sebagian.

Adapun separatis yang didukung Kremlin menguasai beberapa area Donetsk--termasuk kota terbesarnya--sejak 2014.

Vugledar terletak sekitar 150 kilometer selatan Bakhmut, lokasi pasukan Rusia berusaha menguasainya lebih lama daripada kota lain mana pun sejak invasi.

• Kremlin: Biden Pegang Kunci Akhiri Perang Ukraina, tapi Tidak Dipakai
• Muncul Desakan dari Ukraina, Ayah Djokovic Pilih Tak Akan Hadiri Semifinal Australia Open
• AS dan Jerman Janjikan Ukraina Tank, Rusia Ungkapkan Kemarahan

"Kami sedang menunggu kabar baik dari Vugledar. Pengepungan dan pembebasan selanjutnya dari kota ini menyelesaikan banyak masalah," ujar Denis Pushilin, pemimpin wilayah Donetsk yang ditunjuk Moskwa.

"Segera, Vugledar akan menjadi kesuksesan baru yang sangat penting bagi kami," lanjutnya seperti dikutip oleh kantor berita Rusia.

Kantor berita Rusia RIA-Novosti melaporkan, seorang penasihat Pushilin mengumumkan bahwa pasukan Rusia telah memasuki Vugledar dan menancapkan keberadaannya.

Namun, juru bicara militer Ukraina menyatakan, "Musuh, secara halus, membesar-besarkan pencapaiannya".

Ukraina awal pekan ini mengatakan, pasukan Rusia mengintensifkan upaya untuk menduduki Bakhmut dan Vugledar, lalu pasukan mereka kalah jumlah dengan personel dan senjata Rusia.

Ia juga mengakui bahwa pasukan Ukraina sudah ditarik dari Kota Soledar di Donetsk, yang baru-baru ini direbut Rusia dan disebut sebagai kemenangan penting.