Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Sial 3 Kali Jadi Korban Salah Tangkap Polisi karena Punya Nama Sama dengan Bandar Narkoba

Kompas.com - 27/01/2023, 17:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

BOGOTA, KOMPAS.com - Seorang pria di Kolombia mengalami nasib sial setelah pernah dijebloskan ke penjara tiga kali dalam 13 tahun terakhir karena memiliki nama yang sama dengan pemimpin kartel narkoba yang dicari.

Dia adalah René Martínez Gutiérrez.

Aslinya, pria berusia 46 tahun itu adalah sosok family man dan tidak memiliki catatan kriminal sama sekali atas namanya.

Baca juga: Bocah Bangladesh Main Petak Umpet di Kontainer, Tahu-tahu Sudah di Malaysia

Masalahnya adalah dia memiliki nama yang sama dengan bandar narkoba Peru yang diburu di dalam dan di luar negeri.

Karena alasan ini, Gutiérrez dilaporkan pernah ditangkap sebanyak tiga kali dalam 13 tahun terakhir.

Dikutip dari Oddity Central, penangkapan ketiga René Martínez Gutiérrez baru terjadi awal bulan ini ketika dia memutuskan kembali ke negara asalnya Kolombia untuk menjenguk sang ayah yang sakit.

Dia ditangkap segera setelah pesawatnya mendarat di Bogota.

Gutiérrez pertama kali bermasalah dengan hukum akibat namanya pada tahun 2010.

Ketika itu dia sedang pergi ke kantor polisi setempat di Bogota, Kolombia untuk meminta surat semacam SKCK sebagai syarat membuka bisnis.

Saat memeriksa catatannya, polisi menemukan bahwa René Martínez Gutiérrez memiliki surat perintah penangkapan internasional yang dikeluarkan oleh Peru.

Baca juga: Iseng Beli Tiket Lotre dari Kembalian Isi Bensin, Pria Ini Dapat Jackpot Setara Harga Mobil Mewah

Alhasil, dia menjadi korban salah tangkap polisi dan ditahan selama delapan hari.

Sebuah koran lokal Kolombia memuat kisah seorang pria di Kolombia mengalami nasib sial setelah pernah dijebloskan ke penjara tiga kali dalam 13 tahun terakhir karena memiliki nama yang sama dengan pemimpin kartel narkoba yang dicari. Dia adalah René Martínez Gutiérrez.

Aslinya, pria berusia 46 tahun itu adalah sosok family man dan tidak memiliki catatan kriminal sama sekali atas namanya.Oddity Central Sebuah koran lokal Kolombia memuat kisah seorang pria di Kolombia mengalami nasib sial setelah pernah dijebloskan ke penjara tiga kali dalam 13 tahun terakhir karena memiliki nama yang sama dengan pemimpin kartel narkoba yang dicari. Dia adalah René Martínez Gutiérrez. Aslinya, pria berusia 46 tahun itu adalah sosok family man dan tidak memiliki catatan kriminal sama sekali atas namanya.

Setelah dibebaskan, Gutiérrez dilaporkan memilih tidak tinggal diam untuk mempertanyakan alasan penangkapannya.

Gutiérrez memutuskan untuk pergi ke Kedutaan Besar Peru di Kolombia, Mahkamah Agung, hingga Interpol, tetapi tidak satu pun dari entitas ini yang memiliki penjelasan nyata atas apa yang terjadi.

Mereka semua menegklaim bahwa penangkapannya disebabkan oleh kebetulan nama yang tidak menguntungkan.

Penangkapan kedua

Hanya setahun setelah penangkapan pertamanya, René Martínez Gutiérrez sekali lagi dipanggil ke kantor polisi Bogota sebagai saksi, setelah tempat kerjanya dirampok.

Baca juga: Hilang 24 Hari di Laut, Pria Ini Selamat dengan Makan Saus Tomat

Halaman:

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com